MUARA TEWEH – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, H Tajeri mengapresiasi tindak lanjut rapat dengar pendapat terkait perbaikan ruas jalan Luwe Hulu dan Luwe Hilir Kecamatan Lahei dan Lahei Barat yang dilaksanakan pada Kamis 9 Maret 2023 lalu.
Tajeri, memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemkab Barito Utara atas tindak lanjut RDP yang dilakukan beberapa kali.
"Alhamdulillah pada hari ini kita bersama pihak perusahaan menindaklanjuti RPD beberapa waktu lalu,” kata H Tajeri saat mengikuti rapat tersebut, di aula Setda lantai I, Kamis kemarin.
Tajeri menyesalkan ketidak hadiran 19 perusahaan yang diundang. Dan hanya 6 perusahaan yang hadir.
"artinya apakah yang tidak hadir ini serius atau tidak, apakah ingin berbuat atau tidak terhadap daerah terkhusus untuk daerah di Desa Luwe Hulu dan Desa Luwe Hilir,” kata H Tajeri, Jumat (12/5/2023).
Dari 19 perusahaan yang diundang hadir pada rapat tindak lanjut RDP pada Kamis 9 Maret 2023 lalu, hanya ada 6 perusahaan, yaitu PT Pada Idi, PT Victor Dua Tiga Mega (CDTM), PT Wiki, PT Kimia Yasa, PT Arsy Nusantara dan PT Medco Energy. Selain itu juga dihadiri Camat Lahei, mewakili Camat Lahei Barat, Kades Luwe Hilir dan Ketua BPD Luwe Hilir, Sekdes Luwe Hulu dan undangan lainnya.
Tajeri juga meyakini bahwa dalam rapat lanjutan ini, pihak perusahaan mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ruas jalan.
Dirinya juga merasa yakin bahwa 19 perusahaan yang ada di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat mampu untuk melakukan penanganan ruas jalan tersebut.
Dari dana yang dibutuhkan sebesar Rp3 milyar lebih tersebut di bagi 19 perusahaan.
"Saya tidak melihat besar kecilnya, tapi komitmen kita bersama dalam rangka penanganan ruas jalan Desa Luwe Hulu dan Desa Luwe Hilir ini. Bagaimana nantinya kesepakatan bersama, apakah satu perusahaan menyerahkan dana sebesar Rp162 juta. Bagi perusahaan dana itu sangat kecil sekali,” kata H Tajeri.
Ketua Komisi III DPRD juga menyarankan pembagiannya nanti bisa dibagi rata per perusahaan.
“Untuk perusahaan yang sudah gopublik dana sebesar Rp162 juta ini kecil, artinya dana itu kita kembalikan ke CSR, kalau tidak salah dana CSR itu 2,5 persen dari keuntungan perusahaan,” katanya.
Dirinya juga mengatakan agar fokus untuk penyelesaian ruas jalan tersebut. Sebab lanjut dia, pihaknya juga diminta oleh Bupati agar ruas jalan Luwe Hulu dan Luwe Hilir bisa fungsional atau baik, sebelum masa jabatan beliau berkahir.
(Syarbani)
0 Comments