Fokus Optimalisasi Lahan Rawa Pemkab Barito Selatan Jalin Kerja Sama dengan Kodim

• By HUMA BETANG
• 05-01-2024
• 202
• 20

BUNTOK – Adanya penandatanganan perjanjian kerja sama untuk perbaikan infrastruktur dan optimalisasi lahan rawa. Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) dengan Kodim 1012/Buntok.

Pada hari Rabu, 01/05/2024. Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala DKPPP Barsel, Ida Safitri, dan Dandim 1012/Btk, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, disaksikan oleh Penjabat Bupati Barsel, Deddy Winarwan, bersama perwakilan Kementerian Pertanian, Asisten I Setda Barsel Yoga P Utomo, dan Camat Dusun Hilir.

Deddy Winarwan menyatakan, "Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, kami fokus pada perbaikan infrastruktur untuk optimalisasi lahan pertanian, khususnya lahan rawa."

Program ini didukung penuh oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pertanian. Deddy berharap, inisiatif ini akan meningkatkan hasil panen petani padi dari yang sebelumnya hanya sekali dalam setahun menjadi dua kali dalam setahun.

Deddy juga menyebutkan tantangan banjir yang sering melanda. Namun, dengan optimalisasi lahan rawa dan pembangunan tanggul, diharapkan pengendalian air selama musim banjir dapat lebih efektif.

Kepala DKPPP Barsel, Ida Safitri, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Pj Bupati dan sinergi dengan Kodim 1012/Btk. "Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan indeks pertanaman dari 100 menjadi 200 di beberapa wilayah lahan rawa," katanya.

Dandim 1012/Btk, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pertanian dan TNI untuk mendukung pelaksanaannya. "Kami sangat berterima kasih atas terjalinnya kerja sama ini dan berharap dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas pertanian di Barsel," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi peninjauan langsung oleh Pj Bupati sebagai motivasi tambahan bagi pelaksanaan program ini. Langkah selanjutnya akan melibatkan sosialisasi dan diskusi situasi di lapangan untuk memastikan para petani dapat mencapai indeks pertanian yang diharapkan.

(Ary Mampas)