PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menegaskan pentingnya pendidikan inklusifdan penguatan kualitas sumber daya manusia dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Guru Besar UIN Palangka Raya 2025, Rabu (26/11/2025).
Gubernur menyatakan, gelar akademis para Guru Besar merupakan hasil kerja keras dan perjalanan panjang, sekaligus menjadi penyemangat untuk mengamalkan ilmu demi kemajuan masyarakat dan daerah. Ia menekankan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah provinsi, sejalan dengan misi membentuk SDM beretika melalui pendidikan inklusif.
Pembangunan difokuskan mulai dari desa dan pedalaman sesuai ASTA CITA Presiden, agar tidak ada putra-putri Kalteng yang tertinggal dalam akses pendidikan, kesehatan, maupun pangan. “Kami tidak ingin ada putra-putri Kalteng yang tidak bisa sekolah, kuliah, berobat, atau makan. SDM unggul adalah kunci menghadapi tantangan pembangunan,” tegas Agustiar Sabran.
Selain itu, Gubernur menegaskan komitmen Pemprov Kalteng mendukung pengembangan UIN Palangka Rayasebagai institusi pendidikan tinggi strategis di daerah, guna mendorong kualitas akademik dan penelitian di Kalimantan Tengah.
Acara pengukuhan juga dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Kalteng, Rektor UIN Palangka Raya H. Ahmad Dakhoir, Staf Khusus Menteri Agama RI H. Gugun Gumilar, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo, serta para kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan civitas akademika UIN Palangka Raya.
Dengan komitmen ini, Gubernur menegaskan peran pemerintah daerah dalam menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak pembangunan dan mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
(Deddy)
0 Comments