Hari Pertama Penyekatan di Perbatasan Kapuas Puluhan Kendaraan Diputar Balik

• By HUMA BETANG
• 07-08-2021
• 202
• 20

KAPUAS - Hari pertama penyekatan di perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas, puluhan kendaraan terpaksa harus putar balik arah karena tidak melengkapi syarat perjalanan seperti surat tes bebas Covid-19.

Sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan BPBD melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap pelaku perjalanan yang ingin masuk ke wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Pemeriksaan dilakukan di pos penyekatan di jembatan Timbang, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas. Satu persatu kendaraan yang melintas langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Kapolsek Kapuas Timur, Inspektur Satu Polisi Eko Sutrisno mengatakan, pada hari pertama dimulainya penyekatan, hingga pukul 16.00 waktu Indonesia Barat. Sebanyak 40 unit kendaraan yang ingin masuk ke wilayah Kalimantan Tengah diputar-balikan arah oleh pihaknya karena tidak melengkapi syarat perjalanan, yaitu surat tes bebas covid-19 dengan hasil negatif tes RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam.

Atau hasil Negatif Rapid Tes Antigen dalam kurun waktu pengambilan 1 x 24 jam sebelum keberangkatan dengan stempel basah atau barcode di klinik Pemerintah atau Swasta yang terdaftar di Dinkes Provinsi atau Kabupaten tempat asal pelaku perjalanan.

Menurut Eko Sutrisno, kegiatan penyekatan tersebut dilakukan secara ketat oleh pihaknya guna mencegah lonjakan kasus covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas khususnya.

Iptu Eko pun berharap masyarakat dapat mengerti terhadap pelaksanaan tugas penyekatan yang dilakukan pihaknya di perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tersebut guna mencegah penyebaran covid-19 yang semakin masif di wilayah Kalteng.

Eko juga juga mengimbau masyarakat agar mengurangi atau tidak melakukan mobilisasi yang sekiranya tidak perlu, karena ada persyaratan yang harus dipenuhi ketika melaksanakan perjalanan baik keluar maupun masuk ke Wilayah Kalteng.

 

 

(Irfansyah)