Ibu Hamil Dan KB Pasca Persalinan Perlu Pendampingan Berkelanjutan

• By HUMA BETANG
• 02-23-2023
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Dalam Rangka Kegiatan" Fasilitasi Peningkatan Standarisasi Tenaga Kesehatan Melalui Pelayanan KB Gratis dan Launching Implan Satu Batang" BKKBN Perwakilan Kalteng adakan Pelayanan KB Gratis, bertempat di Klinik Pratama Polkes 121006 Buntok  Kamis (23/02/2023).

Kegiatan Pelayanan KB Gratis ini juga diiringi dengan Pertemuan, Pembinaan Tenaga Pendamping Ibu Hamil dan KB Pasca Persalinan dalam Rangka percepatan , penuru- runan Stunting yang di hadiri, Kapten W.Setiawan perwakilan Kodim 121006 Buntok, Ketua IBI Kabupaten Barsel Ernawati Trinopeni,AMD,Keb, Kabid KB Dinas PPKBP3A kabupaten Barsel,Gedmie,SH serta para Kader TPK Barsel.

Pejabat Fungsional Ahli Madya BKKBN Kalteng Uwanfrid SH dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan mengharapkan kepada Para Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kabupaten Barito Selatan  agar dapat aktif mendatangi Calon Pengantin ( Catin) ibu hamil serta Pasca Persalinan guna menurunkan angka Stunting dan juga menegaskan kembali tugas dan fungsi Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah Identifikasi yang meliputi Penyuluhan agar ibu-ibu bisa menggunakan KB MKJP maupun non MKJP.  

Dalam Kegiatan ini berhasil dilayani sebanyak 20 orang Akseptor yang juga mendapat Apresiasi dari Kodim 121006 Buntok. Dibincangi di sela-sela kegiatan Kapten,W. Setiawan mengatakan “ Program KB adalah Program dari Pemerintah Pusat dan juga Program dari TNI dan berharap Kegiatan ini bisa berkelanjutan “. Ujar Setiawan.

Sementara Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Dison,SH yang dihubungi terpisah mengatakan “Jumlah ibu hamil menurut data TPK per 30 Desember 2022 berjumlah 664 orang dan menurut data SSGI 2022 angka stunting di Barito Sela-tan  35,6.  Hal ini perlu perhatian khusus kepada para ibu hamil agar anak yang dilahir-kan terhindar dari risiko stunting, salah satunya melalui kegiatan pembinaan tenaga pendamping ibu hamil dan pasca persalinan yang sedang dilaksanakan saat ini “.

(Era Suherti)