PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Jati Asmoro, mengekspresikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya fenomena balapan liar yang terus berlangsung di wilayah Kota Palangka Raya. Menurutnya, masalah ini bukan hal baru dan sudah ada sejak lama.
“Masalah balapan liar ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, dari zaman kita kecil hingga sekarang. Intinya, masalah ini sering kali berasal dari kurangnya perhatian dan pembinaan, terutama dari orang tua,” ungkap.
Jati menyatakan bahwa fenomena balapan liar sulit dihilangkan sepenuhnya, namun upaya pengurangan dapat dilakukan melalui peran aktif keluarga, sekolah, dan komunitas. Sebagian besar pelaku balapan liar, menurut Jati, adalah pelajar yang tidak memiliki alternatif untuk menyalurkan minat mereka dalam bidang otomotif.
Meskipun demikian, Jati mengapresiasi upaya pemerintah dan kepolisian yang sudah aktif dalam menanggulangi balapan liar. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar adalah mengarahkan para pelaku balapan liar ke tempat yang lebih aman.
(Deddi)
0 Comments