Kabupaten Murung Raya Antisipasi Solusi Hadapi Penghapusan Tenaga Honorer Tahun ini

• By HUMA BETANG
• 01-27-2023
• 202
• 20

PURUK CAHU – Jumat (27/1/2023). Anggota DPRD Mura, H.Rumiadi mengatakan harapannya jika terjadi penghapusan tenaga honorer tahun 2023 ini,  ia berharap Pemkab Mura dapat menyiapkan sedini mungkin opsi atau solusi yang terbaik atas wacana tersebut menyesuaikan aturan yang nantinya akan diberlakukan.

Saat ini terlihat masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda) dari seluruh Indonesia turut mempersiapkan solusi terkait Rencana tersebut yang kabarnya akan dilaksanakan pada bulan November 2023 ini tanpa terkecuali di Kabupaten Murung Raya sendiri tentunya.

Berdasarkan yang dikutip pada CNBC Indonesia bahwa Pemerintah Pusat sendiri telah menyiapkan beberapa skema Tindakan , namun semuanya belum menjadi keputusan kongkrit. Karena itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bersama para gubernur, walikota, dan bupati, dalam rapat koordinasi pada awal pekan lalu di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, sepakat mengerucutkan beberapa alternatif yang akan dirumuskan secara lebih pasti, namun belum disampaikan secara detail isi dari hasil rapat tersebut.

Ia selanjutnya mengatakan, “Saat ini kita mengakui masih banyak kekurangan tenaga, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan, makanya selama ini keberadaan tenaga honorer dirasakan sangat sangat  membantu pada masing-masing instansi tersebut,” ungkapnya.

Dengan adanya penghapusan tenaga honorer ini jangan sampai membuat terganggunya pelayanan publik karena tidak ada tenaga yang melayani masyarakat secara cepat. Apalagi di bidang kesehatan dan Pendidikan, karena bagaimanapun kita tidsak bisa menutup mata kedua sector ini sangat memiliki peranan yang penting untuk  kemajuan pembangunan suatu daerah.

Pungkasnya, “ Sebisa mungkin  tenaga honorer yang sudah lama bekerja itu dapat diprioritaskan, setidaknya harus ada penghargaan dari pemerintah bagi mereka-mereka yang sudah lama mengabdi, terutama jangan sampai menghentikan tanpa mereka ada persiapan kelanjutan nasib mereka,” tutupnya.

(Ady Natha)