Kalangan Dewan Minta Pembangunan Desa Terarah dan Berkesinambungan

• By HUMA BETANG
• 03-25-2023
• 202
• 20

KUALA PEMBUANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bejo Riyanto, menilai sampai saat ini prioritas pembangunan di tingkat pedesaan masih belum maksimal. Pasalnya, hingga saat ini masih terlihat dari sebagian besar kebutuhan pembangunan belum terpenuhi.

Menurutnya, pembangunan di desa harus jelas tujuanya agar terus berkesinambungan, baik program yang dibuat dengan hasil pembangunan yang di laksanakan harus selaras agar tercipta pembangunan yang terarah, sehingga kemajuan yang dicapai dapat dirasa dan terlihat.

“Kami berharap kondisi belum maksimalnya prioritas pembangunan di tingkat pedesaan harus menjadi perhatian bagi Pemkab Seruyan untuk terwujudnya pemerataan pembangunan, terutama dalam program di desa harus diperhatikan agar pembangunan yang diusulkan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh desa tersebut” katanya Sabtu 25/3/2023.

Bejo Riyanto menambahkan, untuk di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang memang sudah cukup terpenuhi, akan tetapi di wilayah pedesaan saat ini masih banyak yang perlu dibenahi agar adanya pembangunan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kejelasan program pembangunan oleh desa harus bisa diperhatikan dan diberikan pendampingan agar tujuan yang diharapkan bisa terealisasikan dengan benar, dan keselarasan dengan pembangunan kabupaten bisa dilakukan sehingga program di desa dan kabupaten bisa seiring berjalan, yang tentunya akan membawa dampak kemajuan daerah Seruyan.

“Masih ada desa yang minim fasilitas umum seperti jalan. Menurut saya akses jalan ini sangat penting karena dengan mudahnya akses tentu akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat seperti meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat,” terangnya.

Oleh karena itu pihaknya mendorong agar pihak desa memprioritaskan fasilitas yang utama terlebih dahulu untuk dilakukan pembangunan, seperti jalan dalam desa, serta jalan usaha tani, sebab akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

(Giya)