Ketua Pemenangan Prabowo -Gibran Katingan Ajak Masyarakat  Jaga Persatuan

• By HUMA BETANG
• 02-14-2024
• 202
• 20

KATINGAN – Ketua Pemenangan pasangan Presiden Prabowo-Gibran Kabupaten Katingan, Budi Hermanto, mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Katingan untuk mewujudkan pemilu damai pasca pencoblosan 14 Februari 2024. 

Dikatakan Budi Hermanto, pentingnya menyerukan tetap menjaga keamanan di Bumi Penyang Hinje Simpei, pasalnya perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah dan merupakan bentuk demokrasi yang selama ini terjaga dengan baik. 

“Beda pilihan itu hal yang biasa dan itulah demokrasi kita di Indonesia, dan dari perbedaan itulah kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya suasana yang damai,” Ungkap Budi Hermanto yang juga duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Kamis (16/02/2024). 

Bahkan sebagai rasa syukur terhadap jalannya pesta demokrasi di Katingan yang aman dan damai, Budi Hermanto dan kelompoknya melakukan aksi penyalaan lilin. 

"Penyalaan lilin yang kami lakukan merupakan bentuk rasa syukur karena, pemilu 2024 di Katingan berjalan aman dan damai,” Katanya. 

Sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Katingan, disebutkan Budi, aksi penyalaan lilin ini juga, menunjukkan ditengah-tengah keberagaman, persatuan dan kesatuan dapat terbentuk dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Di setiap lilin yang menyala memancarkan kasih sayang sekaligus komitmen kami untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia yang lebih maju, menjadi negara yang adil dan makmur," Tuturnya. 

Bahkan, pihaknya bukan hanya sekedar menyalakan lilin, tetapi berdoa kiranya Tuhan yang Maha Esa, selalu memberikan perlindungan dan memberikan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. 

Disinggung soal hasil perhitungan sementara atau Quick Count yang menunjukkan pasangan Prabowo Gibran unggul dari Paslon Capres Cawapres lainnya, kata Budi, itulah kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo Gibran.

"Selain dari kerja keras tim kampanye Prabowo Gibran, ini juga tidak lepas dari dukungan dan keinginan masyarakat Indonesia, yang walaupun perhitungannya masih tetap menunggu hasil akhir dari KPU Pusat,”.

 

(Novryanto)