PALANGKA RAYA - Dalam upaya mengurangi risiko penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi Kalimantan tengah, Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia Kalimantan Tengah bersama Poltekkes Palangkaraya membagikan masker kepada warga kota Palangka raya. Pembagian masker ini dilakukan secara masif di sejumlah lampu merah strategis di seluruh kota. Rabu, 4 Oktober 2023.
Pembagian masker ini merupakan bagian dari aksi pencegahan yang ditimbulkan dari Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi belakangan ini, menyebabkan tingginya polusi udara, yang dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti ISPA.
Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia Kalimantan Tengah, Betto mengatakan gerakan pembagian masker ini mengingat kualitas udara yang terjadi Kalimantan Tengah semakin memburuk. Langkah utama untuk mencegah hal ini, pihak-pihak terkait ikut serta membagikan masker kepada pengguna jalan. Salah satunya pembagian masker dilakukan di sepanjang jalan Lampu Merah di dalam perkotaan.
Betto menambahkan pembagian 1000 masker ini merupakan tahap awal dan kedepannya akan berkoordinasi kembali dengan dinas kesehatan setempat agar sekiranya dapat penyaluran masker untuk dibagikan kembali yang ditujukan kepada seluruh masyarakat kota Palangkaraya.
Pembagian masker ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus ISPA akibat polusi udara yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Ia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk tanggap terkait masalah kabut asap. Tidak hanya itu, pihaknya berharap juga pemerintah ada solusi konkrit untuk mengatasi karhutla di Kalimantan Tengah.
(Surya Adi Winata)
0 Comments