Nasional

Kunjungan Studi Tiru FKUB Kalteng Ke Jogjakarta

JOGJAKARTA - Forum kerukunan umat beragama (FKUB) daerah istimewa Jogjakarta, menerima kunjungan FKUB Provinsi Kalteng, bersama dengan Pemprov Kalteng, bidang kesejahretaan masyarakat, Kesra, Kesbangpol, Kemenag, Provinsi, dan Pemda, Wakil Ketua DPRD, Pulang Pisau, FKUB, kemenag Pulang Pisau, bertempat di aula nakula Kantor Kesbangpo,L Jalan Tentara Rakyat Mataram No 45, Jogjakarta, pada Rabu, 30 Agustus 2023, dengan tajuk pengembangan wawasan bagi pemuka agama.

Setelah masing masing pimpinan rombongan menyampaikan sekapur sirihnya. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, menyampaikan sambutannnya yang dibacakan Kabag Kesra,  Pemprov Kalteng, Eka Dyan. Acara dilanjutkan dengan pemeberian tali asih dan bertukar cendra mata ciri khas daerah masing masing.  Dalam kegiatan ini pula dibuka sesi tanya jawab. salah seorang peserta dari Kalteng, menanyakan kategori  desa kerukunan seperti apa, untuk Diy sendiri yang menjadi tolok ukur bisa masuk dengan predikat desa kerukunan salah satunya di desa setempat berdiri 5 rumah ibadah, dan warga yang beribadah mendapat jaminan keamanan dan ketentraman saat menjalankan keimanannya.

Ketua FKUB Kalteng, profesor doktor bulkani ditemui usai acara mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan ini. sebelumnnya rombongan sudah mengadakan kaji banding ke daerah Jawa Timur, tepatnya Sidoarjo,untuk melihat pengelolaan potensi UMKM dan ke Kabupaten Klaten Jawa Tengah, melihat sisi pertanian berbasis wisata.

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kesbangpol Jogjakarta menyampaikan sambutannnnya sekaligus menerima kunjungan rombongan studi tiru, FKUB Kalteng. Dewo mengatakan kunjungan ini sendiri dalam rangka bersilaturahmi dengan forum di Jogja, juga teman teman ingin melihat, serta sharring bagaimana FKUB dan Instansi, Dinas lain, bersinergi membangun kerukunan umat, memfasilitasi kemajemukan yang ada di daerah istimewa ini, dengan sinau pancasila. Memetakan masalah dalam segala lini yang mungkin saja muncul kepermukaan, kemudian mencari  solusi terhadap permasalahan tersebut sehingga tidak menimbulkan gejolak.

(Olivia Teja/Samhadi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments