P. Raya

Lebih Dekat Briptu Octa Brimob Kalteng, Misi FPU 12 UNAMID Di Republic Sudan Afrika

PALANGKA RAYA – Briptu Octavian Muhammad Sakti, pria kelahiran 31 oktober 1993 Karanganyar Jawa Tengah, merupakan salah satu anggota Satbrimob Polda Kalimantan Tengah yang berhasil bergabung di PBB dalam Misi FPU 12 Unamid Di Negara Republic Sudan Afrika.

Pria jebolan pendidikan pembentukan bintara Brimob Watukosek tahun 2012 ini terpilih mewakili Polda kalteng bersama satu rekan lainnya Aipda Fendi dalam misi FPU 12 Unamid di Negara Republic Sudan Afrika dengan masa penugasan dilaksanakan mulai September 2020 lalu dan akan berakhir pada desember 2021 mendatang.

Briptu Octa sendiri merupakan anak pertama (2 bersaudara) dari pasangan suami istri Bapak Suparno Ibu Siti Nurjanah dan Ayah dari satu anak yang bernama Arfan Zaki Rafisqy (3 th). Dalam kesehariannya Briptu Octa berdinas sebagai Bamin Subbagbinlatops Bagops Satbrimob Polda Kalteng. 

Untuk menjadi bagian dari pasukan ini tentu tidak mudah. Bersama beberapa rekan lainnya, Briptu Octa juga harus mengikuti beberapa rangkaian seleksi antara lain, kemampuan bahasa Inggris, kemampuan mengemudi, ujian psikologi, kemampuan komputer, kemampuan jasmani, kemampuan menembak dan mengoperasikan senjata api, baik laras pendek maupun panjang.

Setelah dinyatakan lulus dan bergabung dalam PBB di Misi Fpu 12 Unamid, Octa bersama rekan lainnya menjalani Latpraops (Latihan Pra Operasi) yang dilaksanakan di Satlat Korbrimob Polri Cikeas Jawa Barat selama delapan bulan.

Dalam pelatihan, mereka dibekali bahasa Arab dan bahasa Inggris untuk menunjang tugas nantinya di daerah misi. Para personel termasuk Briptu Octa juga dibekali dengan kemampuan Medical Combat, dengan tujuan untuk menangani situasi yang membutuhkan bantuan medis dengan segera.

Dihubungi melalui telepon selulernya, Jum’at (27/08), Briptu Octa menyampaikan motivasinya untuk bergabung dalam misi fpu 12 unamid, “Bergabung dalam PBB merupakan cita-cita sejak menjadi Anggota Polri, adanya keinginan untuk membuka dan menambah wawasan luas tentang dunia luar, mengetahui tugas polisi tidak hanya didalam negri melainkan juga tugas diluar negri, dan ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya sendiri,” ungkapnya.

Briptu Octa juga menceritakan tugas pokok dari anggota FPU dan kegiatan keseharian yang ia lakukan di sudan afrika, tugas dari FPU itu sendiri adalah melindungi personel dan fasilitas PBB, melindungi warga sipil & managemen ketertiban umum serta mendukung kegiatan operasi kepolisian didaerah misi, namun diluar tugas pokok, anggota FPU 12 unamid juga melakukan berbagai hal positif kepada penduduk asli dari republic sudan afrika seperti melakukan kegiatan sosial, memberikan hiburan kepada anak-anak didaerah misi, mengajarkan tarian daerah Indonesia, memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang prosedur kesehatan dan mengaji.

Dalam pergaulan sehari-hari dengan kepolisian dari negara lain, Briptu Octa juga menyampaikan bahwa mereka saling bertukar informasi, pengetahuan hingga pengalaman dan tentunya tidak lupa untuk saling bertukar cerita tentang kebudayaan daerah atau negara asal masing-masing.

 

(TribrataNews/Mela)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments