PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2022 dipusatkan di Bundaran Besar Palangka Raya, kemarin.
Karnaval Budaya FBIM tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19, menjaga jarak dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.
Pada Karnaval Budaya FBIM tahun ini sejumlah organisasi masyarakat dan paguyuban juga terlihat turut andil memeriahkan acara tahunan memperingati Hari Jadi Kalimantan Tengah ke 65 tahun.
Kali ini salah satu organisasi masyarakat yang aktif dalam pelestarian seni, budaya dan juga salah satu pasukan adat pengamanan daerah yakni Koppad Borneo Kalteng juga turut menyajikan tarian adat Dayak Balian Bawo di depan tribun kehormatan.
Pada atraksi terlihat antusias para pejabat daerah dan juga masyarakat menyaksikan tarian ritual adat suku Dayak tersebut.
Komandan Resort Koppad Borneo Kalteng Dreiyano L.Lindan di sela kegiatan mengatakan bahwa pada momen kali ini turut hadir perwakilan Koppad Borneo Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dreiyano L.Lindan menambahkan, Karnaval budaya seperti ini sebagai momen ajang silahturahmi yang baik segenap komponen masyarakat, dalam kebersamaan, saling menjaga, menghormati dan melestarikan adat dan budaya daerah. Partisipasi segenap komponen masyarakat serta kawan-kawan dari Bontang, mencerminkan semangat kebersamaan yang baik.
Dikatakan Dreiy, FBIM juga evant yang mampu mengugah serta memberikan motivasi dalam menumbuh kembangkan peran serta masyarakat, ormas, paguyuban dan lainya dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kalteng.
Sementara itu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat membuka FBIM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan FBIM ini merupakan sebuah perwujudan ciptarasa dan karya para seniman daerah yang dilandasi nilai leluhur budaya bangsa berdasarkan pancasila, yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara.
“Festival Budaya Isen Mulang yang dilaksanakan hari ini merupakan event yang memberikan motivasi dalam menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata,”katanya
Orang nomor satu di Kalteng itu mengungkapkan, perlu adanya kesamaan bahasa, gerak, dan langkah dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata untuk dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak dalam mengakselerasi pembangunan guna mewujudkan Kalteng BerAkhlak yang penuh dengan keBERKAHan.
Dilaksanakannya acara FBIM ini, diharapkan juga mampu mengunggah masyarakat untuk lebih giat membangun dan mampu meningkatkan animo masyarakat sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan Tengah. Sehingga pada akhirnya selaras dengan Program dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang telah menetapkan branding destinasi pariwisata nasional yaitu Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia sebagai bentuk promosi ke mancanegara dan nusantara.
(Huma Betang)
0 Comments