Pelatihan Pengoperasian Aplikasi SIAPDes Tahun 2024 untuk Desa-desa di Kalteng

• By HUMA BETANG
• 03-04-2024
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Pelatihan yang bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat desa melalui teknologi informasi dan komunikasi, kembali digelar di Hotel Best Western Palangka Raya. Plh. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, memimpin acara ini pada Senin (4/3/2024).

Pelatihan Pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintah Desa (SIAPDes) Tahun 2024 ini merupakan lanjutan dari program yang telah berlangsung sejak tahun sebelumnya, dengan jumlah desa peserta yang semakin meningkat.

Pelaksanaan pelatihan angkatan pertama dilakukan pada tanggal 3 hingga 5 Maret 2024, sedangkan angkatan kedua dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 7 Maret 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya mendorong masyarakat desa untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan sehari-hari.

Dalam penjelasannya, Herson B. Aden menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat desa dengan lebih efisien dan efektif, seiring dengan kemajuan era globalisasi digital menuju Indonesia Emas 2045. Dengan implementasi SIAPDes, diharapkan dapat menjawab tantangan pemangkasan birokrasi pelayanan dan penerapan konsep Smart Village.

Aplikasi SIAPDes sendiri merupakan sistem informasi dan layanan yang memanfaatkan data dan informasi, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Layanan Kependudukan. Pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan serta pengembangan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Kegiatan pelatihan dilakukan secara simultan dan berkelanjutan, dengan melibatkan narasumber dari Tim Ahli Pengembangan Aplikasi SIAPDes. Peserta pelatihan terdiri dari admin kabupaten dan operator SIAPDes masing-masing desa di Provinsi Kalimantan Tengah.

Dengan pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan aplikasi SIAPDes dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat desa. Selain itu, langkah ini juga merupakan bagian dari perwujudan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang semakin diperkuat di berbagai daerah di Indonesia.

(Hariri)