Pemerintah Pulang Pisau Pertegas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui Program CSR

• By HUMA BETANG
• 08-04-2024
• 202
• 20

PULANG PISAU - Pada hari Senin (04/08/2024), dalam acara rapat koordinasi bersama pimpinan perusahaan, perbankan, BUMD, dan BUMN, Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menekankan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dalam rapat tersebut, ia menyoroti bahwa perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pulang Pisau diharapkan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar melalui program CSR. "Perusahaan tentu meraih keuntungan, namun penting untuk memperhatikan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya," ungkapnya lugas

Program CSR, menurut Nunu, wajib dilaksanakan oleh investor dan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Selain itu, CSR juga dapat berfokus pada pelestarian lingkungan, seni, dan budaya. Dalam hal ini, pemerintah setempat bertugas memfasilitasi dialog antara masyarakat dan perusahaan, sehingga keinginan masyarakat dapat terpenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Nunu Andriani berharap bahwa setiap program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan, perbankan, BUMD, dan BUMN dapat sejalan dengan program pemerintah. Fokus utama CSR diharapkan mengacu pada upaya menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan ekstrem, dan menekan tingkat pengangguran. "Persamaan persepsi antara pihak-pihak terkait sangat diperlukan agar program CSR benar-benar menjawab kebutuhan di daerah," tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pulang Pisau, Hendri Arroyo, menyatakan bahwa pemerintah telah membentuk forum CSR berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2016. Forum ini berfungsi memastikan bahwa CSR yang dilakukan perusahaan sesuai dengan kebutuhan daerah dan terintegrasi dengan kebijakan pemerintah. "Pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi melibatkan semua komponen, termasuk dunia usaha," ujarnya lugas.

Dengan adanya persamaan persepsi, program CSR diharapkan dapat berjalan seiring dengan prioritas pembangunan daerah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

 

(Marselinus)