PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021. Rakor dihadiri secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin 22 November 2021.
Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Hadir secara virtual Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Dalam rakor tersebut, Tito Karnavian mengatakan di situasi pandemi, pihaknya memahami bahwa Pemerintah Daerah mengalami kontraksi pendapatan sehingga tidak sesuai dengan praktek. Tito Karnavian menyampaikan Realisasi pendapatan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia Tahun 2021 ini mengalami penurunan.
“Kalau kita melihat realisasi pendapatan, ini gabungan dari Pusat, transfer maupaun dari PAD, terjadi penurunan konsentrasinya. Di Tahun 2020, untuk pendapatan berada diatas 85,86 persen per 30 November 2020, kemudian data kita per tanggal 19 November 2021, pendapatan gabungan Provinsi dan Kabupaten/Kota sebesar 79,19 persen, jadi menurun secara persentase”, ungkap Tito.
Tito menjelaskan, realisasi pendapatan di Daerah per tanggal 19 November 2021, yang capaiannya cukup baik diatas 80% yaitu Prov. Sumatera Barat, Prov. Gorontalo, Prov. Riau, Prov. Bali, Prov. Yogyakarta, Prov. Sulawesi Tenggara, Prov. Kalimantan Barat, Prov. Jambi, Prov. Lampung, Prov. Maluku Utara, Prov. Kalimantan Utara, Prov. Jawa Tengah, Prov. Jawa Timur, Prov. Banten dan Prov. Sumatera Barat.
Sementara, capaian dari 70-79% diantaranya Prov. Sulawesi Tengah, Prov. Kepulauan Riau, Prov. Aceh, Prov. Kalimantan Selatan, Prov. NTT, Prov. Jawa Barat, Prov. Bengkulu, Prov. Kalteng, Prov. Sulawesi Selatan, Prov.DKI Jakarta, Prov. Nusa Tenggara Barat, Prov. Papua Tengah, Prov. Papua Barat, Prov. Kalimantan Timur, Prov. Sumatera Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Sementara 3 Provinsi lainnya dibawah capaian 70%.
Rakor ini digelar bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 per 19 November 2021, termasuk informasi beberapa Pemerintah Daerah yang realisasi pendapatannya rendah atau di bawah rata-rata.
Wagub didampingi Pj. Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, Plt. Inspektur Prov. Kalteng Saring dan Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Yuren S. Bahat.
(Deddi)
0 Comments