Palangka Raya – Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merupakan langkah strategis dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah.
Pelatihan ini bertujuan membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan pemerintahan daerah.
Kepala BPSDM Kalteng menyatakan, “Pelatihan ini merupakan bagian penting dari transformasi birokrasi yang kami dorong untuk menciptakan ASN yang mampu menjawab tantangan pelayanan publik modern dengan inovasi dan akuntabilitas tinggi.”katanya Senin (29/9/2025).
Dengan pelatihan ini, Pemprov Kalteng berharap dapat memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan bersih, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Yuas Elko Apresiasi Sendra Tari “Nyai Nyalong Apoi 2” Sebagai Wadah Pelestarian Budaya dan Perjuangan Perempuan
Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, memberikan apresiasi tinggi atas gelaran seni Sendra Tari “Nyai Nyalong Apoi 2: Penumpasan Raja Asang Bukut” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi melalui UPT Taman Budaya, Jumat (26/9/2025).
Dalam sambutannya, Yuas menyampaikan kebanggaannya atas keberanian dan semangat yang tercermin dari pertunjukan yang mengangkat kisah tokoh perempuan sakti, Nyai Nyalong Apoi, yang memimpin perjuangan rakyat melawan kekuasaan tirani Raja Asang Bukut.
“Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, melainkan sarat akan pesan moral tentang keadilan, kebijaksanaan, dan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya.Jumat (26/9/2025).
Dengan durasi lebih dari satu jam, sendra tari tersebut memperlihatkan dedikasi para seniman, penari, dan seluruh pendukung acara dalam melestarikan budaya dan sejarah lokal yang bermakna. Yuas menegaskan bahwa kegiatan seni seperti ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mendukung pengembangan kebudayaan daerah sebagai warisan nasional.
“Semoga pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk menjaga warisan budaya, memperjuangkan keadilan, serta menghormati peran perempuan dalam perjalanan bangsa,” pungkasnya.
Palangka Raya – Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merupakan langkah strategis dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah.
Pelatihan ini bertujuan membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan pemerintahan daerah.
Kepala BPSDM Kalteng menyatakan, “Pelatihan ini merupakan bagian penting dari transformasi birokrasi yang kami dorong untuk menciptakan ASN yang mampu menjawab tantangan pelayanan publik modern dengan inovasi dan akuntabilitas tinggi.”katanya Senin (29/9/2025).
Dengan pelatihan ini, Pemprov Kalteng berharap dapat memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan bersih, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Yuas Elko Apresiasi Sendra Tari “Nyai Nyalong Apoi 2” Sebagai Wadah Pelestarian Budaya dan Perjuangan Perempuan
Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, memberikan apresiasi tinggi atas gelaran seni Sendra Tari “Nyai Nyalong Apoi 2: Penumpasan Raja Asang Bukut” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi melalui UPT Taman Budaya, Jumat (26/9/2025).
Dalam sambutannya, Yuas menyampaikan kebanggaannya atas keberanian dan semangat yang tercermin dari pertunjukan yang mengangkat kisah tokoh perempuan sakti, Nyai Nyalong Apoi, yang memimpin perjuangan rakyat melawan kekuasaan tirani Raja Asang Bukut.
“Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, melainkan sarat akan pesan moral tentang keadilan, kebijaksanaan, dan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya.Jumat (26/9/2025).
Dengan durasi lebih dari satu jam, sendra tari tersebut memperlihatkan dedikasi para seniman, penari, dan seluruh pendukung acara dalam melestarikan budaya dan sejarah lokal yang bermakna. Yuas menegaskan bahwa kegiatan seni seperti ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mendukung pengembangan kebudayaan daerah sebagai warisan nasional.
“Semoga pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk menjaga warisan budaya, memperjuangkan keadilan, serta menghormati peran perempuan dalam perjalanan bangsa,” pungkasnya.
Palangka Raya – Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merupakan langkah strategis dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah.
Pelatihan ini bertujuan membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan pemerintahan daerah.
Kepala BPSDM Kalteng menyatakan, “Pelatihan ini merupakan bagian penting dari transformasi birokrasi yang kami dorong untuk menciptakan ASN yang mampu menjawab tantangan pelayanan publik modern dengan inovasi dan akuntabilitas tinggi.”katanya Senin (29/9/2025).
Dengan pelatihan ini, Pemprov Kalteng berharap dapat memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan bersih, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Yuas Elko Apresiasi Sendra Tari “Nyai Nyalong Apoi 2” Sebagai Wadah Pelestarian Budaya dan Perjuangan Perempuan
Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, memberikan apresiasi tinggi atas gelaran seni Sendra Tari “Nyai Nyalong Apoi 2: Penumpasan Raja Asang Bukut” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi melalui UPT Taman Budaya, Jumat (26/9/2025).
Dalam sambutannya, Yuas menyampaikan kebanggaannya atas keberanian dan semangat yang tercermin dari pertunjukan yang mengangkat kisah tokoh perempuan sakti, Nyai Nyalong Apoi, yang memimpin perjuangan rakyat melawan kekuasaan tirani Raja Asang Bukut.
“Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, melainkan sarat akan pesan moral tentang keadilan, kebijaksanaan, dan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya.Jumat (26/9/2025).
Dengan durasi lebih dari satu jam, sendra tari tersebut memperlihatkan dedikasi para seniman, penari, dan seluruh pendukung acara dalam melestarikan budaya dan sejarah lokal yang bermakna. Yuas menegaskan bahwa kegiatan seni seperti ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mendukung pengembangan kebudayaan daerah sebagai warisan nasional.
“Semoga pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk menjaga warisan budaya, memperjuangkan keadilan, serta menghormati peran perempuan dalam perjalanan bangsa,” pungkasnya.
(Deddy)
0 Comments