"Perempuan" Ditengah Burung Berkicau

• By HUMA BETANG
• 08-30-2022
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Dari hanya sekedar mendampingi suami, akhirnya jatuh cinta dan menjadi hobi hingga mampu menda-tangkan cuan. Demikianlah gambaran para perempuan pendukung kaum laki laki, yang memiliki hobi memelihara burung berkicau, hingga tak pernah absen kala ada gelaran  lomba burung. 

Karena suka menjadi biasa, Siti salah satu diantara banyak perempuan yang berada di tengah tengah burung burung aduan, baik adu suara, adu irama, nada, adu bulu,  fisik,serta adu gaya. Berawal dari seringnya melihat suami, memelihara dan merawat burung berkicau di rumahnya, dan sering kali mendampingi suami ketika mengikuti kontes burung, lambat laun siti menyukai burung burung kicau, hingga tak terasa sudah puluhan  tahun kegiatan ini ia tekuni. Bahkan kini menjadi hobi yang mampu mendatangkan cuan. Apalagi saat burung aduan digantang dan siap mengikuti lomba burung berkicau. Ada kesenangan dan kepuasan tersendiri terbersit di hatinya.

Setiap hari siti dengan penuh kasih sayang merawat berbagai jenis  burung peliharaan. Mulai love bird, murai borneo, kacer, cucak ijo dan lainnya. Siti menambahkan banyak pengalaman, suka duka, keseruan  merawat burung burung kontes seperti ini. Dana yang dikeluarkan pun tak sedikit, belum lagi harga burung peliharaan yang berkisar ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Apalagi kalau sang burung sudah sering menjuarai kontes kontes burung dan memiliki sertifikat. Perawatan paripurna sangat penting.

Seperti yang terlihat pada saat gelaran lomba burung berkicau kemarin, di kawasan bukit keminting kota palangka raya. Kegiatan yang mampu menjadi hiburan dan ajang silaturahmi serta bersama sama menyalurkan hobi  sesama para pecinta burung berkicau. Banyak pengalaman yang didapat saat berkumpul dengan sesama pencinta burung. Ada kesepakatan yang tersirat diantara pecinta burung, untuk menjadikan sang jawara  burung apabila dinilai memiliki irama dan lagu kicauan, bunyi yang memiliki alunan nada. Volume serta suara, harmonisasi,  disamping fisik dan gaya.

(Olivia Teja)