P. Raya

Wow, Antusias Perempuan Ikuti Pelatihan Make Up Diri

PALANGKA RAYA - Mempercantik diri merupakan fungsi utama yang terlihat dari ber make up. Tak bisa dipungkiri, make up dapat mengubah banyak hal.  Tak heran jika banyak orang mengatakan the power of make up, karena memang peran rias wajah  dalam penampilan wanita sangatlah besar. Mulai dari meniruskan pipi dan memancungkan hidung dengan menggunakan contour, hingga memberikan kesan glowing pada wajah menggunakan highlighter, serta bahan dan tehnik yang digunakan. Kesemuanya itu diberikan saat para wanita mengikuti  pelatihan merias diri dari make sehari hari hingga make up pesta.  

Gedung gereja Gbi Rock Palangkaraya, jalan temanggung tilung kota Palangka Raya, tampak berbeda dari kegiatan kerohanian biasanya. Tampak para wanita berkumpul dan  antusias, mengikuti pelatihan, ber make up atau, tata cara,  merias diri sendiri, dengan alat dan bahan yang murah sederhana sederhana dan yang biasa digunakan wanita sehari hari.

Acara ini   digelar Wanita Bethel Indonesia, representative of chris kingdom,  rock palangka raya, pada pertengahan agustus 2022. Para peserta yang mengikuti workshop tata rias ini di dominasi para ibu.  Terdiri dari berbagai usia. Peserta belajar merias diri sendiri, dengan model yang diambil dadakan dari para pesera yang hadir.

Kegiatan dimulai dengan pengetahuan mengenal karakter wajah sendiri, kemudian jenis kulit. Berikutnya mengenal make up yang cocok dengan jenis kulit masing masing, tidak harus mahal, tetapi cocok di gunakan. Pemateri, eva adalah seorang perias pengantin yang sudah puluhan tahun melanglang buana merias wajah, dari make up sederhana,untuk tampilan sehari hari, make up daily,  make over, berbagai usia, hingga rias pengantin. Ibu 2 anak lulusan salon kecantikan ternama di jakarta ini memulai kariernya karena hobi, dan senang ketika melihat orang lain menjadi cantik. Ilmu inilah yang ditularkannya kepada para wanita, peserta yang hadir.

Eva menuturkan juga untuk harga selama ini dirinya tidak mematok harga mati. Dengan patokan melihat bagaimana keadaan costamer yang menggunakan jasa dirinya, tanpa mengurangi kulaitas make up artisnya.

Antusias para wanita yang begitu besar mendapatkan ilmu tata rias, pun terlihat jelas dari ramainya para peserta bertanya bahkan ada  peserta yang ingin mencoba langsung praktek membuat alis si model. Terlebih, workshop ini diadakan secara gratis, padahal di luar sana biaya yang di keluarkan untuk mendapatkan pengetahuan seperti ini cukup menguras isi kocek.

Eva menambahkan, kenapa ada perempuan yang di make over alias berdandan, bukannya mendapakan hasil yang maksimal, malah terlihat lebih tua dan tidak fresh,hal itu bisa saja disebabkan antara lain salah mengaplikasian tehniknya, atau pemilihan warna yang tidak pas.

(Olivia Teja)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments