Pj Bupati Pulang Pisau Tegaskan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024

• By HUMA BETANG
• 11-05-2024
• 202
• 20

PULANG PISAU -Usai pelantikan pejabat baru di Kantor Bupati Pulang Pisau, Pada hari Selasa, (05/11/2024).  Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulang Pisau untuk tetap netral pada perhelatan Pilkada 2024. Menurut Nunu, ASN wajib menjaga integritas dan loyalitas, terutama saat berhadapan dengan peristiwa politik. "ASN harus menunjukkan netralitas dan integritas tinggi, serta menjaga loyalitas terhadap pimpinan," ucapnya.

Nunu juga menekankan bahwa netralitas ASN bukan berarti mengabaikan hak pilih. Sebagai warga negara, ASN tetap memiliki hak demokrasi untuk memilih, namun harus menghindari tindakan yang dapat diartikan sebagai intervensi politik. "Netralitas ASN bukan berarti mereka tidak boleh memilih, melainkan harus menjaga sikap profesional dalam peran mereka sebagai pelayan masyarakat," tambahnya.

Sebagai abdi negara, ASN diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menggunakan hak pilih secara bijak dan menjaga persatuan. Nunu menjelaskan bahwa ASN yang bijaksana dalam sikap politiknya akan berperan besar dalam menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam. Hal ini, menurutnya, dapat menjadi langkah untuk mencegah konflik yang mungkin muncul akibat perbedaan pilihan politik.

Tidak hanya mengingatkan peran netralitas, Nunu juga mengimbau kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus mendorong semangat ASN mereka. “ASN harus memberikan contoh yang baik, terutama terkait dengan semangat kerja dan netralitas politik,” ungkap Nunu, mengingat adanya penurunan kinerja di kalangan ASN yang terpengaruh oleh iklim politik.

Untuk ASN yang terbukti terlibat dalam politik praktis, Nunu menegaskan bahwa akan ada sanksi sesuai ketentuan. Sanksi tersebut bisa berupa teguran lisan maupun tertulis, yang dilaporkan ke pihak pengawasan yang lebih tinggi, seperti Inspektorat. "Jika masih ada pelanggaran, maka akan diberikan pembinaan hingga pengawasan lebih lanjut oleh Inspektorat," pungkas Nunu.

(Marselinus)