Polres Katingan Apel Gelar Pasukan OPS Lilin 2022

• By HUMA BETANG
• 12-22-2022
• 202
• 20

KATINGAN – Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Polres Katingan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 yang di pimpin Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo.

Dikatakan Kapolres Sonny, saat membacakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelaksanaan OPS Lilin 2022, bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dalam rangka perayaan Natal dan menyambut tahun baru 2023.

“Jadi Apel ini kita namakan Operasi Lilin 2022, dimanah dalam apel tersebut kita mendapatkan arahan dari Kapolri guna mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru,” Ungkap Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo. SH,.SIK,.MIK. Kamis (22/12/2022).

Terkait dengan pengamanan yang akan dilaksanakan, dikatakan Sonny, diantaranya melakukan pengawasan terhadap ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) agar para pelaku usaha, terutama agen-agen tidak melakukan penimbunan yang berdampak terhadap harga dan kelangkaan.

“Jadi untuk di Kabupaten Katingan, kita juga melakukan pengawasan terhadap Bapok, termasuk harganya, dengan harapan para pelaku usaha tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan konsumen,” Katanya.

Selain itu, soal ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), juga ikut menjadi perhatian Polres Katingan.

“Tentu, kebutuhan akan BBM, akan meningkat, makanya kami jauh-jauh hari sudah lakukan pengawasan, bahkan turun langsung ke SPBU untuk mengecek ketersediaan BBM,” Tuturnya.

Lanjut Sonny, pelaksanaan Natura 2022, berbeda dari tahun sebelumnya, karena Covid 19 dianggap reda, sehingga pergerakan masyarakat lebih leluasa, termasuk mendatangi tempat-tempat wisata.

“Walaupun Covid sudah mereda, saya selaku Kapolres minta agar tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan, karena ada juga virus baru yang peredarannya lebih cepat. Namun jika kita tetap waspada dan patuhi Proses, mudah-mudahan, ini terjadi,” Akunya.

Terkait dengan pengaman dalam pelaksanaan perayaan Ibadah Natal, kata Sonny, telah menyiapkan personilnya untuk mengamankan jalannya Ibadah Natal di Gereja-gereja.

“Khusus pengaman Ibadah Natal, kami mohon maaf, karena setiap bawaan jemaat, akan dilakukan pemeriksaan, guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” Tandasnya. 

(Novryanto)