Sosial

Presiden Jokowi Berharap Gelaran MotoGP Dongkrak Ekonomi Masyarakat

“Kita juga ingin agar Mandalika ini tidak hanya urusan balap motor tetapi juga memberikan efek ekonomi, memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, beberapa desa di sekitar Sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang dibantu dari pemerintah pusat, disiapkan oleh pemerintah daerah,” tegas Presiden Jokowi saat meninjau lokasi sarana hunian pariwisata (sarhunta) berupa homestay di Dusun Ebangah dan Gerupuk, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, 13 Januari 2021.

Presiden Joko Widodo pun optimisitis bahwa sarhunta yang telah dibenahi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut akan terisi penuh saat gelaran MotoGP nanti. Sarana hunian pariwisata (sarhunta) berupa homestay yang dibangun guna mendukung gelaran MotoGP Mandalika 2022. Gelaran balap motor kelas dunia tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Tadi saya sudah mengecek satu per satu dari homestay yang telah dikerjakan oleh Kementerian PU. Nanti kita lihat bulan Maret apakah ini terisi atau tidak. Menurut saya insyaallah terisi semuanya,” tambahnya.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak berkeliling untuk menyapa dan berbincang dengan beberapa pemilik sarhunta. Sufiati, pemilik Rizky Homestay, mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Presiden ke sarhunta miliknya.

“Senang sekali Pak, sulit diungkapkan dengan kata-kata begitu melihat Pak Presiden mengunjungi kita,” ucap Sufiati.

Sufiati mengungkapkan bahwa sebelum adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), kondisi sarhunta yang dia miliki kondisinya tidak sebagus sekarang.

Selain itu, Presiden juga berbincang dengan pemilik sarhunta lainnya, Amir. Tampak setelah berbincang, Presiden memberikan bantuan kepada Amir untuk membeli pendingin ruangan untuk rumah tinggal miliknya.

Guna mendukung gelaran MotoGP 2022, Kementerian PUPR telah melakukan pembenahan 915 unit di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang terdiri atas 398 homestay dan 517 rumah swadaya. Sarhunta tersebut dapat menjadi alternatif akomodasi para wisatawan yang datang bekunjung guna menikmati ajang MotoGP.

Sarhunta yang dibangun oleh pemerintah telah dilengkapi oleh sejumlah fasilitas penginapan seperti tempat tidur, lemari pakaian, dan kamar mandi dalam. Selain itu, hunian dalam sarhunta tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata.

(BPMI Setpres/Tinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments