MUARA TEWEH - Badan kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Barito Utara, melaksanakan rapat koordinasi gugus tugas gerakan nasional revolusi mental, di aula Bappeda litbang, Rabu (1/12/2021).
Sekretaris Daerah Muhlis mengatakan, revolusi mental adalah perubahan cara berpikir untuk merespon, bertindak dan bekerja, yang dikembangkan sebagai sebuah gerakan nasional untuk mengubah cara pandang sikap dan perilaku.
Dikatakannya, GNRM ini dapat mengubah prilaku kolektif bangsa secara bersama-sama menuju pikiran, sikap dan perilaku baru melalui gerakan yang melibatkan semua unsur, baik penyelenggara negara (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) baik di pusat maupun di daerah.
“Revolusi mental memiliki kedudukan penting dan berperan sentral dalam pembangunan nasional. Karakter dan sikap mental harus diubah ke arah yang lebih baik dengan dorongan pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.
Dikatakannya, gerakan nasional revolusi mental terdiri dari Lima progran yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Berrsatu.
Selain itu kata Muhlis, dasar pelaksanaan gerakan nasional revolusi mental bersumber pada Pancasila sebagai landasan idil negara dan Undng-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai landasan konstitusional serta Trisakti sebagai landasan konseptual.
Ditegaskannya,Dalam pelaksanaannya, GNRM didasarkan pada landasan operasional yakni Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2016 tentang GNRM dan rencana Pembangunan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Diharapkan, dengan telah dibentuknya gugus tugas GNRM Kabupaten Barito Utara tahun 2020-2023 dapat dilaksanakan lima program GNRM dituangkan dalam rencana aksi yang akan disusun dengan berpedoman pada ketentuan yang telah ditetapkan.
“Dan untuk pendanaan pelaksanaan GNRM bersumber dari APBN, APBD dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada masing-masing SKPD dan Stakeholder terkait,” tuturnya.
Kepala Badan Kesbangpol Barito Utara Melpadona SKM MAP saat menyampaikan laporannya mengatakan, pada rapat koordinasi gugus tugas GNRM ini tidak di ikuti oleh seluruh anggota gugus tugas yang berjumlah 76 orang. “Mengingat masih pandemi covid-19, hingga peserta rakor hari ini sebanyak 58 orang,” pungkasnya.
(Syarbaini)
0 Comments