Sekolah Moderasi sesi 2 FKUB ,Perspektif Agama Hindu dan Budha Rajut Kerukunan

• By HUMA BETANG
• 06-11-2022
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Pentingnya merajut kerukunan antar umat beragama dalam menjaga toleransi dan keharmonisan untuk memperkuat pilar kebangsaan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Tengah, melaksanakan Sekolah Moderasi sesi dua (2) bagi pengurus dan anggotanya, dengan nara sumber dari Agama Hindu dan Budha diikuti oleh Organisasi Lintas Agama di Kalimantan Tengah secara virtual , Sabtu (11 / 6 / 2022).

Sekolah Moderasi sesi 2 (dua) ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Tengah H.Noor Fahmi, yang dihadiri oleh Kesbangpol Kalimantan Tengah, Ketua PW NU Kalimantan Tengah, serta pengurus dan anggota FKUB Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya Noor Fahmi mengatakan, Sekolah Moderasi ini penting  dilakukan untuk memberikan pemahaman yang sama, bahwa perbedaan itu indah, untuk menciptakan dan menjaga keharmonisan, serta membantu pemerintah dalam menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng Dr.H.Bulkani,M.Pd.mengatakan tujuan Sekolah Moderasi diadakan untuk menyamakan persepsi Moderasi bagi anggota dan pengurus FKUB untuk saling menghargai, yang diikuti oleh pengurus FKUB seluruh daerah serta organisasi lintas Agama Kalimantan Tengah.

Dalam paparan Agama Hindu yang disampaikan oleh Drs.Oka Swastika.SH.M.Si, mengatakan implementasi kerukunan dalam Hindu didasari dua hal yaitu Wasudewa Butumbakam artinya Kita semua bersaudara dan percaya adanya Tuhan dan Tat Twan Asi artinya aku adalah kamu .

Sedangkan  Romo Joko Santoso.S.Ag.M.M mengatakan dalam Agama Budha  ada 3 hal konsep dasar untuk menjaga keharmonisan yaitu,  Cinta kasih, memahami ajaran Budha, dan mendoakan semua mahluk untuk berbahagia dan sejahtera.

Sekolah Moderasi ini diselingi dialog dan tanya jawab terhadap paparan yang di sampaikan, dipandu oleh moderator Agus Pramono dan Sekolah Moderasi sesi 2 (dua) akan di lanjutkan pada sabtu tanggal 18 Juni 2022 nanti dengan pemateri dari Agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik.

(Altius Utama)