Songsong Pilkades Serentak, Panitia Pemilihan Dibekali Bimtek

• By HUMA BETANG
• 01-05-2022
• 202
• 20

MUARA TEWEH - Tahun ini Kabupaten Barito Utara, akan melaksanakan pemilihan kepala Desa secara serentak pada 19 Mei 2022. Dimana jumlah yang akan melaksanakan ada 73 Desa dari Sembilan Kecamatan.

Sebelum melaksanakan kegiatan enam tahunan ini, seluruh panitia pelaksana pilkades diberikan bimbingan tehknis. Kegiatan bimbingan tehknis ini dilaksanakan di gedung Balai Antang, Rabu (5/1/2022).

Bupati Barito Utara, H.Nadalsyah saat membuka kegiatan mengatakan, Desa memiliki keistimewaan untuk dapat mengatur pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat,baik hak atau asal usul tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI.

Menurutnya, pemerintahan Desa merupaman struktur paling bawah yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sehingga kewenangan pemerintahan desa untuk meningkatman pelayanan serta pemberdayaan warga sangat dominan.

Oleh karenanya kata Nadalsyah, pemilihan kepala Desa merupakan salah satu agenda kegiatan yang sangat penting dan strategis karena menentukan masa depan dan arah pembangunan desa selama enam tahun kedepan.

Menurutnya, pelaksanaan pilkades serentak tahun 2022 telah diatur dalam perda Kabupaten Barito Utara, nomor 1 tahun 2021 tentang pelaksanaan. Pemilihan serentak dan peraturan Buapti Barito Utara nomor 21 tajin 2021 tentang Juknis pelaksanaan Perda nomor 1 tahun 2021.

Dijelaskannya, sebagai informasi untuk diketahui bersama bahwa Barut satu satunya kabupaten yang telah membuat regulasi di kalimantan tengah yang telah untuk mengawal pelaksanaan pilkades serentak sebagai mana diamanatkan oleh Permendagri.

Dikatakan pula, Ini adalah wujud perhatian besar pemerintah daerah kepada seluruh panitia pelaksana pilkades di 73 Desa agar dalam setiap langkah dan keputusan dalam rangkaian kegiatan dapat mempedomani regulasi ini untuk meminimalisir adanya keberatan ataupun masalahl dalam setiap tahapan.

"Bimbingan tehknis yang kita laksanakan hari ini dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman dan pengetahuan serta wawasan tentang bagaimana penyelenggaraan yang baik,"urainya.

 

(Syarbaini)