PALANGKA RAYA - Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Periode Hari Besar Keagaman Nasional (HBKN), bertempat di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Senin (1/4/2024).
Dalam rangka menghadapi HBKN Jelang Idulfitri Tahun 2024 serta menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Badan Pangan Nasional serta Dinas yang menangani urusan pangan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/ kota melaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Periode HBKN melalui kegiatan Gerak Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar secara hybrid offline dan online, yang digelar terpusat di Komplek Gudang Bulog DKI Jakarta.
Apel dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mewakili Mendagri, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi serta Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir dalam kesempatan tersebut menyampaikan hal-hal trantibum linmas yang perlu diperhatikan dalam rangka menghadapi bulan puasa ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H Tahun 2024 diantaranya stabilisasi keamanan selama bulan puasa ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.
Keamanan dan ketertiban masyarakat terutama pada simpul-simpul transportasi (Bandara, Terminal, Stasiun, Pelabuhan dan Jalan Raya), Pengaturan terhadap pasar tumpah agar tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas; Sinergi antara Forkopimda dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan Trantibumlinmas dan kejadian bencana.
Staf Ahli Yuas Elko usai mengikuti kegiatan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng menyampaikan gerakan pangan murah serentak yang dilaksanakan saat ini diikuti 27 provinsi, salah satunya Provinsi Kalteng yang diikuti oleh 8 kabupaten/ kota antara lain Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Murung Raya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat dan sebagai Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Kalteng.
Kebijakan ketahanan pangan agar masyarakat dapat memperoleh harga pangan pokok dengan harga yang terjangkau serta diupayakan sumber dari produksi dalam negeri”, tuturnya.
Kegiatan dihadiri oleh, Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Aster Bonawaty,l diantaranya Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng terkait serta TPID Provinsi Kalteng.
(Era Suhertini)
0 Comments