Suasana Tahun Baru Imlek, Warga Palangka Raya Padati Vihara Avalokitesvara Buddhayana

• By HUMA BETANG
• 01-21-2023
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Tahun Baru imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh. Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chuxi yang berate “malam pergantian tahun”.

Hari Raya imlek merupakan pergantian tahun yang terdapat dalam kalender china. Selain merayakan tahun baru, imlek juga dianggap sebagai momen yang tepat untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai selama tahun lalu. 

Jeanny yang merupakan salah satu anggota dari komunitas Barongsay Golden Lotus Vihara Avalokitesvara dan Cetya Kiat Yan Si, pada 21 Januari 2023 lalu mengatakan, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan hal yang paling ditunggu bagi warga Tionghoa, “Kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan tradisi seperti ini. Untuk tarian Barongsai, kami bukan dari perkumpulan dan kami menerima dari mana saja seperti dari IKS, Taekwondo atau dari perguruan mana saja.

“Kami juga memiliki komunitas Barongsay Golden Latus Vihara Avalokitesvara dan cet ya kiat yan si Kata Jeanny (pingping) dan Jimi (cuncun) yang merupakan salah satu anggota dari komunitas yang melakukan tarian Barongsay, “ imbuhnya.

Tradisi yang dilakukan ketika  tahun baru Imlek ini biasa dirayakan dengan adanya acara keluarga, makan bersama dan berdoa bersama.dan biasanya dimeriahkan dengan tarian Barongsai.”Supaya lebih meriah dan seru,” tukasnya bersemangat.

Tahun Baru imlek itu bisa popular karena mungkin adat istiadatnya yang kental, sehingga membuat tahun baru imlek ini bisa sangat berkembang dan popular.

Tarian Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsay memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini dengan tujuan untuk mendatangkan keberuntungan bagi masyarakat Cina. Tarian barongsay ada dua arah  yaitu Utara (Peking Sai) berwarna kuning atau merah dan Singa Selatan (Barongsai) berwarna hijau.

(Feny Hariany/ Olivia Vutri)