P. Raya

Harga Bahan Pokok di  Pasar Besar Palangka Raya masih  dalam Batas Rata-rata  dan masih menjadi kekuatan Ekonomi di Indonesia

PALANGKA RAYA -  Harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. Selain itu juga yang mempengaruhi naik turunnya harga bahan pangan pokok diakibatkan dari kalangan persediaan pangan maka hal ini pula akan berpengaruh besar bagi pelaku pasar. bahan pokok di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang rata-rata masih dengan harga yang  stabil dan tidak mengalami kenaikan harga. Bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, daging ayam dan ikan masih dalam harga yang cukup stabil sehingga pembeli masih bisa menjangkau kebutuhan sehari-hari. Sehingga diharapkan pemerintah melakukan sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok, setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasi segala permasalahan.

Bahan pokok di kota Palangka Raya sempat mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan sehingga dalam hal ini telah menunjukan variasi harga sehingga sebagian besar mengalami penurunan dan secara keseluruhan fluktuasi harga komoditas pangan strategis masih terbilang dalam batas wajar dengan koefisien variasi  (CV) adalah perbandingan antara simpangan standar harga (STD) ditingkat produsen atau konsumen dengan nilai rata-rata.

“Harga sembako dan bahan pokok saat ini masih dalam harga stabil seperti bawang merah masih dengan harga Rp.38.000  atau Rp.40.000 per kilogram dan bawang putih dengan harga Rp32.000 atau Rp. 38.000 per kilogram.” Kata Abdul Saman yang merupakan salah satu penjual bahan pokok di komplek Pasar Besar kota Palangka Raya, 24 Januari 2023.

Saat ini ketersedian dan keterjangkauan, kebutuhan pangan masyarakat masih tetap aman karena harga bahan pokok dan sembako masih bisa dijangkau dengan harga seperti biasa. Sehingga kestabilan harga dilakukan melalui pengawasan terhadap jumlah yang memada, mutu yang baik, dan harga yang terjangkau dengan membina pelaku usaha dan melakukan pemantauan dan pengawasan harga.

“Biasanya saya mengambil bahan pokok dari agen di sekitar pasar kota Palangka Raya  dan tidak mengambil dari berbagai tempat dikarenakan untuk menghindari kenaikan harga yang sangat tinggi dan supaya bahan pokok saya tetap menjangkau harga yang stabil dan tidak naik turun”. Ucapnya

(Feny Hariany/ Olivia Vutri)

 

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments