PULANG PISAU – Dalam upaya mengembangkan peran dan fungsi radio milik daerah H2FM Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik serta Persandian (Diskominfostandi) setempat khususnya bidang Layanan Komunikasi dan Informatika melakukan kunjungan belajar ke LPPL Radio Abdi Persada Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)
Kunjungan belajar itu dilaksanakan Kamis (18/11/2021) itu di pimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Diskominfostandi, Lisa Navtratilova didampingi Kepala Bidang (Kabid) Layanan Komunikasi dan Informatika, Wardoyo.
Kepala Diskominfostandi Pulpis Moh Insyafi melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Lisa Navtratilova mengatakan dari hasil Kunker itu dalam rangka pembelajaran terhadap pengelolaan Radio milik daerah agar lebih baik kedepannya.
"Dari kunjungan kami menilai pengelolaan LPPL Radio Abdi Persada FM Banjar Baru Kalimantan Selatan itu sangat luar biasa dan profesional, dengan out put yang di dapat sangat luar biasa, karena etos kerja serta kedisiplinan yang kuat," ucap Lisa dalam rilis yang diterima media ini, Kamis (18/11/2021).
Lisa juga mengungkapkan dari informasi dan pembelajaran yang didapat dari kunjungan ke LPPL Radio Abdi Persada FM Banjar Baru ini, banyak yang dapat diterapkan di Kabupaten Pulpis, khususnya dalam pengelolaan Radio H2FM Pulpis.
Diantaranya membuat streaming siaran LPPL Radio H2FM dan juga aplikasi playstore sehingga penyampian informasi kegiatan pemerintah serta pembangunan daerah semakin mudah diakses masyarakat dimana pun berada tidak terbatas oleh daya jangkau pemancar radio, bahkan bisa diakses dari seluruh wilayah Indonesia dan dunia selama pendengar radio terhubung secara streaming melalui internet.
"Usulan tersebut sudah disampaikan kepada Kadis Kominfostandi Kabupaten Pulang Pisau, Moh Insyafi, sehingga ditugaskannya pegawai untuk melakukan kunjungan konsultasi dan belajar ke LPPL Radio Abdi Persada FM milik Dinas Kominfo Pemprov Kalsel di Banjar Baru, karena LPPL Radio Abdi Persada FM sudah melakukan siaran streaming dan juga membuat aplikasi playstore untuk radio," tambah Kabid Layanan Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfostandi, Wardoyo.
Menurut pihaknya, era kemajuan teknologi informasi saat ini, digitalisasi media menjadi hal yang penting dalam memudahkan akses masyarakat dan efektifitas publikasi. Tidak terkecuali, media penyiaran radio.
Dengan rencana untuk membuat streaming siaran LPPL Radio H2FM dan juga aplikasi playstore, pihaknya yakin pungsi dan peran dari Radio H2FN akan lebih maksimal baik untuk keperluan diseminasi informasi maupun sosialisasi kepada masyarakat yang tidak hanya dimanfaatkan oleh Perangkat Daerah Pemkab saja namun juga oleh instansi instansi vertikal.
"Kami berharap usulan untuk membuat siaran streaming dan aplikasi playstore atau android radio dapat disetujui dan terwujud, sehingga dapat meningkatkan minat pendengar dan masyarakat untuk mendengarkan radio ditengah banyaknya ragam pilihan media informasi dan hiburan yang tersaji secara digital. Sehingga penyampaian informasi kegiatan pemerintah dan juga pembangunan daerah serta hiburan semakin mudah diakses masyarakat luas, tidak terbatas oleh daya jangkau pemancar radio. Bahkan, bisa diakses dari seluruh wilayah Indonesia dan dunia selama pendengar radio terhubung secara streaming melalui internet," tutupnya.
(Antang)
0 Comments