Wagub Kalteng Apresiasi Pemprov yang telah Menyusun Grand Desain Kalteng 2045

• By HUMA BETANG
• 11-23-2022
• 202
• 20

PALANGKA RAYA – Bertempat di Aula Serbaguna Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Edy Pratowo selaku Wakil Gubernur Kalimantan Tengah telah meluncurkan Buku dan Sosialisasi Grand Desain Kalimantan Tengah 2045, Rabu, (23/11/2022).

Ia menjelaskan bahwa sejalan dengan peluncuran Visi Indonesia 2045 dan memenuhi amanat UU tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran, Pemerintah Provinsi Kalteng telah menyusun Grand Desain Provinsi Kalteng 2045.

Katanya “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng, kami  mengucapkan terima kasih kepada pihak Bappenas atas keseriusan memfasilitasi penyusunan Grand Desain Kalteng 2045 yang proses awal  diskusinya sudah berjalan dua tahun yang lalu, dengan melibatkan berbagai pihak terkait yang ada di Kalteng tentunya,” ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan melalui transformasi dan akselerasi pembangunan yang mengutamakan basis keunggulan daerah dan konektivitas dengan daerah lain, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan yang ada  Kalimantan Tengah tahun 2045 melalui berkembangnya kerja sama antar negara ASEAN, meluasnya kerja sama antar negara-negara di Asia, dan berkembangnya wilayah Kalimantan sebagai pusat pemerintahan,apalagi dengan adanya  pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur.

Jika sebelumnya Kalteng tidak memiliki referensi dalam membangun Kalteng. “Semoga demngan adanya buku ini bisa dijadikan referensi, bukan hanya di provinsi saja tetapi juga kabupaten dan kota Kalteng,” ungkapnya lanjut.

Harapannya, nantinya setiap Kepala Daerah akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing, sehingga ke depannya bisa saling mensinkronkan dan berkolaborasi membangun Kalteng secara menyeluruh.

Tegasnya lagi,  “Dengan berlimpahnya sumber daya alam di Kalteng ini, jangan sampai sumber tidak memberikan manfaat untuk kemajuan Kalimantan Tengah sendiri. Untuk itu, kita harus mendesain sumber daya alam tersebut sebaik mungkin untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik dan juga hasil yang baik ke depannya sesuai dengan yang kita cita citakan dan harapkan,” tutupnya.

(Deddi)