P. Raya

Aksi Damai- Civitas GMKI Palangka Raya Menuntut Hak

PALANGKA RAYA- Civitas GMKI Palangka Raya menggelar aksi damai menuntut haknya di depan halaman Student Center GMKI cabang Palangka Raya. Jum'at (8/3/2024). Aksi damai tersebut dipimpin Pjs. Ketua cabang Fiteli untuk menyampaikan tuntutan hak sebagai mana yang seharusnya menjadi hak GMKI Palangka Raya. Fiteli menyampaikan supaya gereja GKE Sakatik supaya segera menyelesaikan permasalah konflik lahan SC GMKI dengan gereja Sakatik

"Kami berharap supaya segera dilakukan penyelesaian permasalahan tanah antara GMKI dengan Sakatik, apa yang menjadi hak GMKI segera diserahkan sesuai dengan sejarah tanah ini dan bukti dokumen yang kami miliki agar tidak menjadi konflik yang berkelanjutan " tegasnya.

Dalam aksi tersebut dilakukan mediasi oleh pihak Kepolisian Resort kota Palangka Raya Kabag OPS dan juga ketua Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kalimantan Tengah Pdt Ayang Setiawan, S.Th Antara pihak GMKI Palangka Raya dan juga pihak Majelis Pekerjaan Harian (MPH) gereja GKE Sakatik.

Mediasi tersebut pengurus cabang GMKI Palangka Raya menyampaikan keinginan atau tuntutannya kepada pihak MPH Sakatik. Tetapi wind wind solution  yang di berikan oleh pihak MPH gereja GKE Sakatik tidak sesuai apa yang di inginkan oleh GMKI Palangka Raya.

Hingga pada penghujung mediasi karena tidak ada kesepakatan Ketua MPH Gereja Sakatik Pdt. Marko Mahing menyampaikan kalau tidak puas dengan solusi yang kami berikan silahkan tunjuk kuasa hukum masing-masing ketemu di pengadilan.

"Solusi yang kami berikan, pihak GMKI silahkan mengajukan surat  izin menggunakan gedung dan tanah yang GMKI pakai saat ini untuk di perpanjang beberapa tahun kedepan. Kalau kalian tidak puas atas apa yang kami berikan solusi itu silahkan tunjuk kuasa hukum masing-masing kita bertemu di pengadilan. Ini mediasi terakhir, kami tidak ingin ada mediasi lagi" Ucapnya. 

Pihak GMKI Pjs, ketua cabang  merespon tawaran yang di sampaikan oleh Ketua MPH Sakatik "Kami sangat berterimakasih atas tawaran solusi yang di sampaikan oleh MPH Sakatik, tetapi kami menginginkan sesuai dengan tuntutan kami hari ini, hak kami di berikan dengan hitam diatas putih sehingga kedepannya tidak terjadi lagi hal-hal konflik yang telah terjadi beberapa tahun terakhir ini" Pungkas Fiteli.

 

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments