PALANGKA RAYA - Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila menggelar Rapat pleno Majelis Pimpinan wilayah Kalimantan Tengah sekaligus melaksanakan acara berbuka puasa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di Ball Room Hotel Aquarius jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, Sabtu, (1/5/21). Pada saat memasuki ruang rapat pleno Pemuda Pancasila terdapat semboyan yang tertulis di pintu masuk, yaitu "Sekali layar terkembang surut kita berpantang". Semboyan ini digunakan oleh para nelayan di Indonesia saat sudah berlayar pantang pulang kalau tidak mendapatkan hasil atau sering juga diartikan "Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan. Jadi keputusan itu harus dilaksanakan, walaupun itu berarti harus menghadapi segala resiko yang menghadang".
Dalam rapat pleno tersebut terjadi pergantian ketua umum pimpinan wilayah Kalteng yang sebelumnya di jabat Rahmadi G Lentam SH. MH, digantikan oleh Muhammad Syauqie sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Saat awak media HUMA BETANG mempertanyakan tujuan pergantian pimpinan wilayah ini kepada Sekjen Pemuda Pancasila Arif Rahman, ia mengatakan "Pergantian ini adalah hal yang lumrah dan biasa dalam sebuah organisasi dan ini merupakan salah satu langkah dalam konsolidasi Pemuda Pancasila, karena di tahun 2022 Pemuda Pancasila akan melakukan Musyawarah wilayah serentak di seluruh Indonesia. Lebih-lebih saat ini covid-19 masih mewabah. Masyarakat butuh penguatan di wilayah ekonomi. Saya berharap Plt yang baru mampu mengkonsolidasi dan mengkapitalisasi kekuatan PP agar kedepannya bisa menggerakan sektor ekonomi untuk membantu masyarakat seperti membentuk sebuah koperasi yang bertujuan untuk dapat mensejahterakan anggotanya".
Lebih lanjut Arif berharap "Konsolidasi di Kalteng ini dapat berjalan efektif melihat potensi yang ada, baik sumber daya manusianya maupun sumber daya alam karena kedepannya kita sudah menyepakati bahwa ada tiga pilar ekonomi yang akan kita bangun. Pertama dari sisi IT, kedua Pergudangan, dan yang ketiga Agrobisnis. Salah satu kekuatan di Kalteng adalah bagaimana membangun kekuatan agrobisnis, supaya kedepannya terjadi swasembada pangan selaras dengan program pemerintah, seperti membangun Food Estate dimana-mana. Ini bisa direspon secara positif oleh pemerintah di Kalteng supaya bisa menjadi lumbung padi dan banyak lagi hortikultura lainnya. Apalagi kita tahu gubernur punya target untuk mengembangkan agribisnis dan hortikultura. Jadi saya berharap kemandirian dari sisi SDA ini bisa dikembangkan oleh kader-kader yang ada di Kalteng. jangan sampai masyarakat Kalteng menjadi tamu di rumah sendiri. Marwah PP mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Terutama kesejahteraan dan pengembangan ekonomi supaya keadilan itu bisa terjadi di Kalteng dan Kalteng bisa menjadi contoh yang baik untuk MPW-MPW PP di daerah lain", tutur Arif Rahman.
(DEDDI)
0 Comments