P. Pisau

Bantuan Kaki Palsu bagi Penyandang Disabilitas di Pulang Pisau

Pulang Pisau – Beberapa bantuan yang diberikan sebagai bagian dari program pelayanan standar yang dijalankan oleh Dinas Sosial setempat di Pulang Pisau. Dimana empat penyandang disabilitas di Kabupaten Pulang Pisau telah menerima bantuan kaki palsu dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau, Iwan Hermawan, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Evy Herawati.

Menurut Evy, sebelum penyerahan bantuan, dilakukan pengukuran kaki palsu di Sentra Budi Luhur, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, untuk memastikan bahwa kaki palsu tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima. Sentra Budi Luhur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program rehabilitasi sosial.

Tentunya diharapkan bantuan ini akan dapat membantu para penyandang disabilitas dalam meningkatkan mobilitas dan kemandirian mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Meskipun proses pemberian bantuan memakan waktu, realisasi program ini sangat diapresiasi dan diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah daerah dalam memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas secara langsung dan tepat sasaran tentunya.

Bantuan kaki palsu ini dianggap sangat bermanfaat, karena dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendorong kemandirian para penerima dalam melakukan kegiatan sehari-hari tanpa harus bergantung pada bantuan orang lain. Evy juga menegaskan pentingnya program ini untuk membangkitkan semangat kemandirian bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Pulang Pisau.

Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya memenuhi standar pelayanan sosial lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain kaki palsu, bantuan sosial yang diberikan meliputi kursi roda, kruk, dan berbagai bantuan lain. Masyarakat yang memerlukan bantuan diimbau untuk datang langsung ke Kantor Dinas Sosial untuk proses pendataan, agar nantinya bisa menjadi acuan data bagi yang akan menerima bantuan dengan tepat sasaran, agar dapat digunakan sebaik baiknya dan bermanfaat bagi kehidupan mereka nantinya.

 

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments