Politik

Ben–Ujang: Pemilu Damai Falsafah Huma Betang

PALANGKA RAYA - Gaung  pemilihan kepala daerah  (Pilkada) serentak sudah ditabuh. Dua pasangan calon kontestan dipastikan maju bertarung di Pilgub 2020 ini. Pasangan Ben Brahim - Ujang Iskandar dan  Sugianto Sabran - Edy Pratowo mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi/ Kalteng. Ben Brahim  menyampaikan beberapa hal terkait  pelaksanaan Pemilukada ini, usai mengikuti tahapan pendaftaran. Di antaranya, sambut pemilu dengan penuh kegembiraan dan ingat selalu falsafah Huma Betang. Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah secara langsung adalah salah satu perwujudan instrumen demokrasi, dalam rangka menciptakan pemerintah yang lebih demokratis. Dengan sistem ini, harapan terwujudnya kedaulatan rakyat  dapat terealisasi secara menyeluruh. Namun tidak dapat dipungkiri, dalam  perjalanannya sistem demokrasi ini  tidak terlepas dari berbagai bentuk rintangan dan juga menimbulkan sikap apatis bagi masyarakat luas, serta perilaku politik lainnya. Mengingatkan hal tersebut, pasangan Ben-Ujang saat menyampaikan orasinya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di hadapan konstituen dan masyarakat,  mengingatkan kembali pemilu dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Mengingat ini adalah pesta demokrasi rakyat,  namun tetap pada aturan protokol kesehatan dan aturan aturan yang dikeluarkan oleh badan penyelengara pemilu. Ben juga mengatakan,  ciptakan kerukunan dan pemilu damai,  falsafah Huma Betang harus tetap dijunjung tinggi di Kalteng.  Semua elemen bahu membahu mengawal pemilu ini.

(OT/MB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments