Polda Kalteng berbagi di tengah lemahnya ekonomi dampak pandemi Covid-19
Pulang Pisau - Ditengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berkelanjutan membuat perekonomian sebagian masyarakat semakin sulit, situasi tersebut membuat pihak Kepolisian Resor Pulang Pisau, Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng tergerak untuk membantu sebagian warga yang berada dari kalangan ekonomi rendah. Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasium Aiptu Ferdy Ario Permana mengatakan, pihaknya telah melakukan aksi sosial dengan menyambangi warga yang kesulitan ekonomi disejumlah wilayah kabupaten tersebut."Hari Minggu lalu, saya didampingi Isteri, Sri Hayati, turun langsung untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan berupa beras dan paket sembako," ucapnya. Menurutnya, saat berbincang dengan warga, diketahui banyak masyarakat yang mengaku tidak dapat bekerja selama masa pandemi Covid-19."Sebagian warga yang kami temui bekerja sebagai buruh serabutan, contohnya yang bekerja sebagai tukang bangunan. Selama masa pandemi hampir tidak ada yang membutuhkan jasa tukang sehingga membuat mereka minim penghasilan," ujar Ferdy. Kemudian, lanjutnya warga yang biasa bekerja sebagai menyediakan jasa seperti jasa pijat, selama pandemi ini juga mengaku jarang sekali ada orang yang memerlukan jasanya. "Semoga dengan adanya sedikit bantuan dari kami ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Anggota Bhayangkari Polres Pulang Pisau Sri Hayati sekaligus Istri Kasium Aiptu Ferdy Ario Permana, menambahkan selain membagikan beras pihaknya juga membagikan paket sembako dan masker. Wanita yang merupakan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kapuas dua periode itu mengharapkan, dengan membagikan masker hal tersebut juga dapat mengedukasi masyarakat, sehingga diharapkan warga Pulang Pisau terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Kami berharap kehadiran Polisi dan bhayangkari, mampu memberikan rasa kebersamaan dan semangat bagi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi," ucap Sri. Sementara itu, Adul salah satu pekerja serabutan yang menerima bantuan tersebut, mengaku sangat terbantu dengan bantuan beras dan paket sembako tersebut. Hal itu karena ditengah pandemi Covid-19, jumlah warga yang menggunakan jasanya sangat berkurang sehingga pendapatan keluarganya sangat menurun.
(HB)
0 Comments