Sosial

Berhadiah Sepeda, Puan Bawakan Kuis dan Jokowi Jadi Juri untuk Siswa di Banten

BANTEN - Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi vaksinasi siswa sekolah di Kota Serang, Banten, Selasa (21/7/2021). Puan pun menekankan pentingnya vaksin agar siswa lebih aman saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. 

Saat melakukan peninjauan, Puan turut berinteraksi dengan siswa dan guru di SMA 4 Kota Serang. Bahkan Presiden Jokowi meminta Puan untuk memberikan pertanyaan ketika menyelenggarakan kuis kepada para siswa.

“Apa guna dari vaksinasi?” tanya Puan.

Seorang siswi bernama Intan Aprilia Safira kemudian menjawab pertanyaan Puan. “Vaksin sebagai pelindung dan penguat imun tubuh,” katanya.

“Betul kata Presiden. Dapat sepeda ya,” jawab Puan.

Siswi kelas XI MIA 3 SMA 4 Serang itu pun melonjak kegirangan karena berhasil menjawab pertanyaan Puan dan mendapatkan hadiah sepeda. Usai acara kuis, Puan turut menyapa guru dan menanyakan pelaksanaan PTM terbatas yang mulai diberlakukan di sekolah tersebut.

Puan bersama Presiden Jokowi kemudian melakukan video conference dengan 2 sekolah lain yaitu SMKN 1 Kota Cilegon dan SMAN 1 Ciomas Kabupaten Serang untuk berdiskusi bersama dengan pihak SMA 4 Kota Serang. Melalui pertemuan fisik dan virtual tersebut, Presiden Jokowi dan Puan ikut memantau jalannya vaksinasi siswa dan perkembangan PTM di masing-masing sekolah.

Dalam kunjungannya memantau vaksinasi siswa di Banten, Puan menekankan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia sekolah mengingat anak-anak sudah merindukan untuk bisa kembali belajar di sekolah. Apalagi capaian vaksinasi di Provinsi Banten masih tergolong rendah.

Oleh karenanya, Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mendorong percepatan vaksinasi di Banten. Menurut Puan, pelaksanaan program vaksin di Banten harus dilakukan lebih optimal lagi untuk mengejar ketertinggalan.

“Maka menjadi tugas Negara untuk memastikan bahwa anak- anak kita yang masuk sekolah itu dapat belajar dengan aman. Karena itu vaksinasi menjadi penting dan sebuah keharusan,” ucap mantan Menko PMK tersebut.

Berdasarkan informasi per 19 September 2021, capaian vaksinasi di Banten baru mencapai 40,19 persen. Total warga Banten yang telah divaksin adalah 3.709.086 dari sasaran sebanyak 9.229.383 orang.

“Untuk yang sudah divaksin, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi itu aman,” ujar Puan.

Cucu Proklamator Bung Karno itu menggarisbawahi banyaknya kasus kematian akibat Corona di Banten datang dari pasien yang belum divaksin dengan total 95,76%. Sementara itu pasien Covid-19 meninggal dunia yang telah divaksin hanya 4,24% dari total kasus kematian sebanyak 2.656 orang.

Puan pun meminta kepada masyarakat Banten agar tidak ragu mengikuti program vaksinasi yang digencarkan pemerintah. “Jangan takut vaksin. Yakinlah vaksinasi akan sangat bermanfaat, apalagi bagi anak-anak yang hendak kembali ke sekolah,” tambahnya.

Pemerintah diketahui terus mengupayakan percepatan vaksinasi anak-anak di atas usia 12 tahun. Dengan begitu, pelaksanaan PTM yang kini diperkenankan di daerah dengan status PPKM Level 3,2, dan 1 dapat berjalan dengan aman.

“Saat ini tidak ada wilayah di Banten yang berstatus PPKM Level 4. Artinya seluruh kabupaten/kota di Banten bisa melaksanakan PTM. Jika anak-anak yang memenuhi kriteria sudah divaksin, orang tua akan lebih tenang saat mengirimkan anak-anaknya belajar di sekolah,” ungkap Puan.

Peninjauan vaksinasi di SMA 4 Kota Serang juga dihadiri Menteri BUMN, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM. Turut mendampingi Puan yaitu Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima dan Anggota Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulistio.


(Yustinus Tenung)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments