PALANGKA RAYA – Direktorat Polairud Polda Kalteng selain mengemban tugas harkamtibmas di perairan, juga mengemban fungsi pembinaan terhadap masyarakat perairan, tidak terkecuali dengan pelajar di wilayah pesisir. Sebagai bentuk pembinaan pelajar pesisir, dimulai pada awal Februari lalu, Ditpolairud Polda Kalteng menerima kehadiran siswa magang Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari SMK Ambarwati Sampit, Jurusan Agrobisnis. PKL yang direncanakan berakhir pada awal Mei nanti merupakan program yang bertujuan untuk mendukung kegiatan sekolah SMK untuk memberikan gambaran kepada siswa-siswinya pada saat terjun ke dunia kerja nanti sesuai dengan bidang kompetensi dan jurusan siswa-siswa tersebut. Memasuki bulan kedua pelaksanaan PKL di Mako Ditpolairud Polda Kalteng, siswa-siswi SMK Ambarwati sudah diperkenalkan untuk melakukan analisa usaha dalam bidang agrobisnis tanaman pangan holtikultura, Disamping tetap fokus pada praktek tanaman dengan metode hidroponik dan polibag yang sudah menjadi keberhasilan Ditpolairud Polda Kalteng. Dirpolairud Polda Kalteng Kombespol Pitoyo Agung Yuwono, S.IK., M.Hum. melalui pendamping pendidik Bripka Ade Sudarman, S.H menyampaikan bahwa PKL yang dilakukan di Ditpolairud ini secara garis besar menjurus pada program agrobisnis terutama tanaman pertanian dengan metode hidroponik dan polibag seperti penanaman melon, lombok, tomat dan sayur-sayuran. Selain memberikan pembekalan tentang agrobisnis tanaman holtikultura, sebagai institusi Polri yang berpegang pada kedisiplinan sebagai karakter diri, para personel Ditpolairud Polda Kalteng sebagai pendamping siswa PKL pada Selasa (2/3/2021) pagi ini juga memberikan pembekalan Penguatan Pendidikan Karakter kepada siswa SMK Ambarwati. Hal ini penting, mengingat dunia kerja yang nantinya dimasuki para siswa SMK tersebut akan penuh dengan tantangan. Ditpolairud Polda Kalteng sendiri dipilih sebagai tempat magang PKL siswa-siswi SMK Ambarwati karena prestasi satuan berlogo jangkar burung ini dalam program ketahanan pangan yang sudah beberapa kali memberikan bantuan kepada warga dari hasil tanaman hidroponik baik yang berada di Mako maupun markas unit yang tersebar di beberapa daerah aliran sungai di wilayah Kalimantan Tengah.
(HB)
0 Comments