Tamiang Layang - Sebagai upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam bagi anak didik, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPMRI) Kabupaten Barito Timur, menggelar sertifikasi bagi Ustadz dan Ustadzah, pada senin 14 desember 2020. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Bartim Ampera Ay Mebas yang diwakili Asisten III H. Rusdianor, turut hadir perwakilan Kemenag, Ketua NU dan undangan lainnya di aula salah satu hotel di Kota Tamiang Layang, Senin (14/12/2020). Asisten III H. Rusdianor mewakili Bupati Bartim menyampaikan, sertifikasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas Ustadz dan Ustadzah di Bartim. Pemerintah Bartim menyambut baik kegiatan sertifikasi ini, sehingga Ustadz maupun Ustadzah dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam pengajarannya, segingga para santri lebih mudah dan terarah menerima pendidikan. Rusdianor berharap, kegiatan yang dilaksanakan dalam empat tahap oleh 233 ustadz dan ustadzah dengan protokol kesehatan tersebut, terlaksana dengan baik, agar dapat diimplementasikan di tempat masing-masing. Sementara Ketua BKPMRI Bartim, Zainal Hamli menyampaikan, sertifikasi dilakukan untuk memberikan pencerahan kembali kepada Ustadz dan Ustadzah, sehingga mereka lebih bersemangat memberikan pendidikan al-qur'an kepada anak didik. Dalam kegiatan sertifikasi ini materi yang diberikan bukan saja kurikulum, tapi juga pendidikan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, yang disampaikan oleh perwakilan dari polres Bartim. Bupati Bartim turut andil sebagai pemateri secara virtual, dengan topik kebijakan pemerintah daerah dalam keberagaman beragama. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan yang dibawakan oleh pabung kodim 1012 Buntok, materi wawasan kebangsaan bertujuan supaya ustadz dan ustadzah memiliki pemahaman yang sama tentang wawasan kebangsaan, dan dalam menyampaikan pelajaran kepada santri tidak menjurus kepada hal-hal yang bertentangan dengan pemerintah demi menjaga keutuhan NKRI.
(HS/AF)
0 Comments