PALANGKA RAYA – Dalam rangka kesiapsiagaan dan antisipasi menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Apel sekaligus Latihan dan Simulasi Penanggulangan Karhutla yang dilaksanakan oleh Korem 102/Panju Panjung, bertempat di Halaman Makorem 102/Pjg.
Apel dipimpin langsung oleh Komandan Korem 102/Panju Panjung Iwan Rosandriyanto, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak tiga minggu yang lalu untuk wilayah Kalimantan Tengah, eskalasi terjadinya Karhutla semakin meningkat.
“Beberapa hari belakangan ini untuk Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya, kita sudah tidak bisa menghirup oksigen dengan nyaman, karena sudah penuh dengan asap akibat dampak dari karhutla ini,” ujarnya.
Menurutnya, apabila terlambat dalam penanganan karhutla tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak korban, baik itu korban manusia dan kerusakan alam yang lainnya yang akan berdampak kepada ekosistem kehidupan yang juga akan berdampak kepada roda pemerintahan, yang pada akhirnya akan lumpuh.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib mengatakan perwakilan personil dari BPBPK Prov. Kalteng selain mengikuti Latihan Penanggulangan Bencana Karhutla juga mengikuti simulasi yang meliputi Dapur Lapangan, Peralatan dan Mesin Pemadam, Mobil dan Sepeda Motor Pemadam, sesuai tupoksi dalam penanggulangan bencana karhutla.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi menghadapi bencana karhutla, bersama instansi terkait dalam melakukan penanggulangan karhutla, khususnya di Kalimantan Tengah," tandasnya.
(Deddi)
0 Comments