Kotim

Dampak Covid Terhadap PAD Kotim

Kotawaringin Timur – Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami penurunan akibat pandemi yang melanda dalam beberapa bulan ini. Pendapatan daerah yang mengalami penurunan diantaranya, pendapatan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, atau pendapatan transfer (Dana Perimbangan). Target awal sebesar Rp 1.191.951.491.000, target Penyesuaian Rp 1.031.663.970.000, terealisasi sebesar Rp 866.764.556.560, dengan pencapaian target awal sebesar 72,72 persen dan dan target penyesuaian 84,02 persen. Demikian juga dari lain-lain pendapatan daerah, yakni dari dana hibah, dana bagi hasil pajak provinsi, dana penyesuaian dan otonomi khusus dan pendapatan lainnya, dari target awal Rp 371.225.497.300 dan target penyesuaian Rp 311.620.150.300. Terealisasikan sebesar Rp 95.533.014.537 atau pencapaian target awal 25,73 persen, dan target penyesuaian 30.66 persen. Tidak hanya itu, tidambahkan Suparmadi, Retribusi maupun dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi juga di pangkas. Sehingga dampaknya banyak program kerja yang terpaksa tertunda. “PAD menurun, dana dari Pemerintah Pusat juga dipangkas, sehingga berdampak pada Pembangunan kita,” ucapnya. Namun demikian, pihaknya akan terus mengevaluasi kegiatan program kerja yang direncanakan setiap SOPD sesuai dengan kondisi saat ini. “Namun kita akan terus melakukan evaluasi terkait program kerja yang direncanakan,” tutupnya.

 

(HB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments