Hingga saat ini, Pembelajaran masih dilakukan secara daring. Anak-anak masih belum bisa masuk sekolah seperti biasa karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Menyikapi hal itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis pemerintah penanganan Covid-19. "Meningkatnya jumlah kasus positif dan meninggal dunia akibat virus Covid-19 di Kota Palangka Raya, mendorong pemerintah kota untuk kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, termasuk mengambil berbagai langkah strategis lainnya" kata Ridha pada Minggu, 2 Agustus 2020. Lebih lanjut Ridha mengatakan, salah satu usulan adalah penerapan sistem ganjil genap bagi para pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional, layaknya yang telah dilakukan sejumlah pemerintah daerah di Pulau Jawa. "Saat ini klaster penyebaran terbesar terjadi di kawasan Pasar Besar. Saran yang saya dengar dari masyarakat yaitu menerapkan sistem ganjil genap dan dibuka dengan kapasitas 50 persen. Toko bernomor ganjil buka di tanggal ganjil, dan toko dengan nomor genap dibuka di tanggal genap," tuturnya.
(HB)
0 Comments