KATINGAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan melaksanakan Festival Bahasa Ngajuk dan Bahasa Dayak Katingan, dimanah giat tersebut secara resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan Feriso, Selasa pagi (10/9/2024).
Dikatakan Feriso dalam sambutannya bahasa Dayak, yaitu bahasa penduduk asli pulau Kalimantan suku Dayak. Sedangkan Dayak itu sendiri merupakan sebuah nama dan sekaligus sebagai ciri identitas etnies bagi suku bangsa Proto Melayu (Melayu tua), yang diklaim sebagai penduduk pribumi pulau Kalimantan.
Adapun tujuan festival ini menurut Feriso, sebagai upaya merevitalisasi bahasa daerah atau usaha pelestarian dan pengembangan bahasa daerah pada generasi muda untuk mendorong penggunaan bahasa daerah dalam berbagai bentuk komunikasi. “Sehingga bahasa daerah tetap hidup dan dapat diwariskan dengan baik,” kata Feriso.
lanjutnya, sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan sastra daerah Dayak Ngaju dan bahasa Katingan serta untuk merevitalisasi bahasa dan sastra daerah mutlak dilakukan, terutama kepada generasi muda agar tidak tercerabut dari akar budaya bangsa yang begitu luhur, bagi Feriso perlu untuk revitalisasi bahasa daerah.
“Yaitu menggelar bahasa Dayak Ngaju dan bahasa Katingan,” paparnya.
Dari kegiatan festival bahasa Dayak Ngaju dan bahasa Katingan jenjang SD ini nanti dirinya berharap kepada anak-anak merasa bangga menggunakan bahasa daerah dan akan terus mengasah kemampuannya dalam berbahasa daerah melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan di sekolahnya.
“Selain itu untuk menanamkan kecintaan, kebanggaan dan rasa bahagia menggunakan bahasa daerah sebagai fondasi yang kuat untuk pelestarian bahasa daerah,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments