KATINGAN - Jabatan merupakan Amanah dan Kepercayaan, makanya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dan digaji serta diberikan tunjangan dari pemerintah dengan menggunakan uang rakyat sudah seyogyanya bersungguh-sungguh melakukan pekerjaan, demi menjalankan amanah dan kepercayaan tersebut.
Demikian ungkap Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Sutoyo di hadapan sejumlah asisten, staf akhli, kepala OPD dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, di aula kantor Bupati Katingan dalam acara coffee morning baru-baru tadi.
Maksudnya, menjadi pejabat di birokrasi menurut Sutoyo tidak semua orang bisa. Oleh karena itu, yang menjadi pejabat di lingkungan Pemkab Katingan ini wajib bersyukur. Rasa syukur itu tidak hanya diucapkan di mulut saja, tapi praktekan dengan cara bekerja-bekerja dan bekerja dengan disiplin serta sebaik mungkin. Disiplin waktu, disiplin dalam mengelola pekerjaan dan lain sebagainya.
”Pasalnya, ribuan orang menginginkan jabatan, baik sebagai kepala OPD, kabag, kabid, kasi dan sejumlah jabatan lainnya,” kata Sutoyo.
Apalagi kalau ada yang kasak-kusuk dan lobi sana serta lobi sini, hanya sekedar mencari jabatan. Tapi, setelah diberikan amanah untuk menjadi pejabat, seakan lupa dengan amanahnya.
“Harusnya setelah diberikan jabatan, yang bersangkutan lebih bersemangat lagi menjalankan tugasnya,” ujarnya, seraya menjelaskan cara melaksanakan tupoksinya yang diembannya, sesuai dengan regulasi.
Yang tidak kalah pentingnya juga dalam menjalankan tupoksinya, seorang ASN juga wajib menjaga kebersihan kantor di masing-masing OPD lingkup Pemkab setempat. Menurutnya, ada beberapa kantor OPD yang dikunjunginya, rata-rata tingkat kebersihannya kurang. Salah satunya kantor di Setda Katingan masih kurang bersih.
“Apalagi di bagian toiletnya di beberapa sudut bangunannya masih ada melekat sarang laba-laba, kotoran cecak di ujung kamar mandi dan di wastafel masih ada kecoak,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments