Kapuas

Disdik Kapuas Dan BPMP Kalteng Gelar FPKD Sekolah Penggerak

KAPUAS - Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas bersama balai penjaminan mutu pendidikan provinsi kalimantan tengah menggelar kegiatan forum pemangku kepentingan daerah program sekolah penggerak, pada selasa 23 mei 2023.

Kegiatan forum pemangku kepentingan daerah program sekolah penggerak yang berlangsung di aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas ini dibuka secara resmi oleh asisten satu Setda Kapuas, Ilham Anwar, mewakili Pelaksana Tugas Bupati Kapuas Haji Muhammad Nafiah Ibnor.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung kepala balai penjaminan mutu Pendidikan Provinsi Kalteng, Tomy Haridjaya, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Aswan, Kepala Bappelitbangda Kapuas Catur Feriyanto, Ketua Dewan Pendidikan Kapuas, Haji Mukhtar Ruslan Dan Para Kepala Sekolah.

Dalam kegiatan ini juga sekaligus penyerahan piagam penghargaan dari kepala balai penjaminan mutu pendidikan Provinsi Kalteng kepada Plt Bupati Kapuas dan kepala dinas pendidikan kapuas atas dukungan, konsistensi dan komitmen yang tinggi dalam keberlanjutan sekolah penggerak di daerah setempat.

Asisten satu Setda Kapuas, Ilham Anwar mengatakan, secara umum pemerintah kabupaten kapuas sangat mendukung sepenuhnya kegiatan komitmen bersama ini dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui program sekolah penggerak kurikulum merdeka belajar. Oleh karena itu, kata Ilham Anwar, apapun yang diperlukan baik terkait dengan sarana prasarana pendidikan maupun lainnya dipersilahkan untuk mengusulkannya melalui Bappelitbangda Kapuas.  

Sementara itu kepala balai penjaminan mutu Pendidikan Provinsi Kalteng, Tomy Haridjaya dalam sambutannya, mengatakan program sekolah penggerak merupakan upaya untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif maupun non kognitif dalam rangka mewujudkan profil pelajar pancasila.  

Menurut Tomy, transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, tetapi juga untuk memicu terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan Terlembaga.

(Irfansyah)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments