Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur menyarankan pemerintah daerah merelokasi permukiman yang menjadi langganan banjir ke tempat yang lebih aman. Menurutnya salah satu lokasi langganan banjir yang perlu dipertimbangkan untuk di relokasi adalah Desa Natai Baru di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Kawasan yang hampir setiap tahun dilanda banjir, saya rasa lebih baik dibantu direlokasi. Bantu pembangunan rumah mereka di lokasi yang aman dari banjir dan lokasi lama jangan lagi ditempati,” katanya, Selasa 31 Mei 2022.
Sebab sebagian rumah warga Desa Natai Baru cukup dekat dengan sungai, sehingga saat turun hujan dan bersamaan dengan air pasang air merendam rumah warga. Warga sepertinya sadar kondisi geografis tersebut sehingga banyak yang membangun rumah panggung dilengkapi titian yang berfungsi menghubungkan dari rumah ke rumah.
“Berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir, banjir semakin sering terjadi di Kotim dan cenderung semakin parah,” tegasnya.
Rudianur juga berharap warga bersedia jika pemerintah daerah merelokasi permukiman mereka. Tujuannya juga untuk keamanan dan kenyamanan warga agar tidak terus dihantui kecemasan terjadi banjir saat musim hujan seperti sekarang.
Kotim sudah pernah merelokasi permukiman nelayan di Desa Ujung Pandaran ke lokasi yang lebih representatif sehingga tidak lagi terkena abrasi.
(Hendra)
0 Comments