KUALA PEMBUANG – Adanya permintaan pada pemerintah daerah untuk meningkatkan dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya dalam pemasaran hasil produksi masyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan. Salah satu anggota DPRD Seruyan, Wiwin, menyampaikan bahwa selain memberikan bantuan seperti bibit, pupuk, dan infrastruktur penunjang, perhatian khusus juga perlu diberikan pada upaya memasarkan hasil panen petani.
Wiwin menekankan bahwa pemasaran merupakan salah satu aspek penting yang perlu dimaksimalkan. Ia menyebutkan, para petani di wilayah pemilihannya, yakni Daerah Pemilihan III (Dapil III), kerap menyuarakan aspirasi terkait kesulitan menjual hasil produksi mereka. “Untuk sektor pertanian, pemasaran hasil panen menjadi kebutuhan mendesak selain bantuan berupa bibit dan pupuk.
Berdasarkan data yang ada dilapangan potensi pertanian di Dapil III Seruyan dinilai sangat besar, dengan sekitar 70 hingga 80 persen wilayah tersebut didominasi oleh aktivitas pertanian. Perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor utama, diikuti oleh potensi lain seperti kebun kopi dan rotan. Namun, Wiwin mencatat, jumlah tengkulak yang terbatas membuat banyak petani kesulitan memasarkan hasil panennya. Akibatnya, sebagian hasil pertanian hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi.
Menanggapi kondisi ini, Wiwin mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah strategis. Salah satunya melalui promosi hasil panen masyarakat, serta menjalin kerja sama dengan koperasi atau badan usaha milik desa (BUMDes). Ia menilai, pengelolaan hasil panen oleh pemerintah desa dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Wiwin berharap, melalui kebijakan yang lebih terfokus, pemerintah dapat membantu petani menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan demikian, hasil produksi pertanian tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat Seruyan secara keseluruhan.
(Giya)
0 Comments