PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B. Sidau, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai ruang produktif, seperti untuk menanam sayur, buah, atau tanaman obat keluarga. Menurutnya, langkah ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga bagian dari penguatan ekonomi rumah tangga.
“Pekarangan yang selama ini dibiarkan kosong bisa dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat, terutama dalam menekan pengeluaran harian,” ujar Dudie,
Ia menilai, urban farming atau pertanian kota merupakan solusi praktis dalam menghadapi fluktuasi harga pangan dan krisis ekonomi pascapandemi. Terlebih, lahan sempit tidak menjadi kendala selama ada kemauan dan dukungan dari pemerintah setempat dalam bentuk bibit, pelatihan, hingga penyuluhan.
Dudie juga mendorong Dinas Pertanian atau instansi terkait untuk terus menggiatkan program pekarangan pangan lestari (P2L) dan memberikan pendampingan berkelanjutan kepada kelompok wanita tani (KWT) maupun warga yang ingin memulai usaha kecil di bidang pertanian rumah tangga.
“Ini adalah upaya sederhana tapi berdampak besar, apalagi kalau dilakukan secara kolektif di lingkungan RT atau kelurahan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD siap mendorong penguatan anggaran untuk program pemberdayaan pekarangan agar bisa berkembang menjadi gerakan bersama menuju kemandirian pangan lokal.
(DEDDI)
0 Comments