PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat menggelar Sosialisasikan Pengembangan Food Estate di bumi Handep Hapakat.
Kegiatan yang dilaksanakan diaula Bappedalitbang Pulpis, Senin (25/10/2021) itu dibuka langsung oleh Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Pudjirustaty Narang dengan dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) Pulpis.
Dalam arahannya Taty Narang sapaan akrab Bupati Pulpis itu mengatakan, program Food Estate dilatar belakangi oleh Perubahan Lingkungan Strategis, yakni adanya pandemi Covid-19 dan peringatan musim kemarau oleh FAO dan BMKG, ancaman krisis pangan, ketersediaan pangan bagi 267 juta penduduk dan restriksi ekspor pangan global.
Kemudian kendala atau hambatan yang terjadi adalah terganggunya produksi pertanian, penurunan daya beli masyarakat terhadap permintaan produk pertanian, terganggunya distribusi pangan, kekhawatiran petani terpapar Covid-19, potensi terjadinya krisis pangan, alih fungsi lahan pertanian produktif dan terganggunya stok pangan nasional.
“Sehingga, untuk mencapai penguatan ketahanan pangan dilakukan program terobosan pengembangan Kawasan Food Estate di beberapa lokasi salah satunya di Kabupaten Pulpis," ucap Taty.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pengembangan program Food Estate pihaknya telah melakukan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana diwilayah Food estate Pulpis.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis telah merencanakan untuk membeli hasil panen dari petani diwilayah Food estate.
"Dalam mendukung pengembangan food estate ini kami telah melakukan bermacam program, baik pembangunan infrastruktur dan lainnya. Salah satunya kami akan melakukan pembelian terhadap hasil panen para petani food estate," ucap Taty.
Saat ini, lanjutnya, Pemkab Pulpis melalui Dinas Pertanian setempat tengah membuat regulasi atau payung hukum yang nanti mendasari pihaknya untuk membeli hasil panen petani food estate yang diperuntukan bagi Pegawai dilingkup Pemkab Pulpis.
"Ini kita sudah memulai, dari pejabat Eselon II dan III sudah kita arahkan untuk membeli beras dari petani dilokasi food estate. Sekitar 30 ton untuk tahap pertama kemaren. Ini kami bersama Dinas Pertanian sedang membuat regulasinya agar seluruh pegawai di Pemkab Pulpis bisa menikmati hasil panen langsung dari petani food estate Pulpis," tutup Taty.
(Antang)
0 Comments