PALANGKA RAYA - Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023, diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, Sabtu (26/8/2023). dengan mengusung tema “Peternakan Tumbuh, Kesehatan Hewan Tangguh, Kalteng Makin BERKAH”.
Sambutan Gubernur Provinsi Kaltemg, Diwakili Wagub Provinsi Kalteng Edy Pratowo mengatakan perkembangan usaha peternakan dan kesehatan hewan di Kalteng menjadi isu strategis, mengingat peran penting dan berbagai kondisi yang berkembang dalam penyediaan pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal). Komoditas peternakan merupakan salah satu sumber pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan beberapa komoditas pangan berkontribusi dalam inflasi.
"Pada saat ini, beberapa kabupaten terdapat kasus-kasus gigitan anjing atau hewan lain yang bisa berdampak terhadap infeksi rabies. Rendah kesadaran akan vaksinasi rabies dan kebiasaan masyarakat yang membiarkan hewan kesayangan/ peliharaannya berkeliaran tanpa dilindungi dengan pemberian pakan yang cukup dan perlindungan kesehatan yang baik menjadi penyebab utamanya,” Ucap Wagub.
Wagub Edy menjelaskan pada tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Kalteng telah mengalokasikan anggaran 42 Miliar untuk bantuan bibit sapi 850 ekor, kambing 2.241 ekor, ayam 3.808 ekor, itik 2.142 ekor dan babi 794 ekor, serta sarana-prasarana pendukung usaha peternakan kepada masyarakat berupa pembangunan kandang ternak, alsintan, pakan ternak serta vaksin dan obat-obatan dalam bentuk hibah ke masyarakat.
Hadiri Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wagub Edy Pratowo Ingatkan Pentingnya Konsumsi Protein Hewani Guna Cegah Stunting di Kalteng
Pembagian paket sembako dan makanan tambahan secara simbolis. "Sehingga kita dapat mengurangi dan mencegah stunting demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas sebagai penerus pemimpin bangsa," tegasnya.
"Selain itu, pada tahun ini juga sedang dibangun pabrik pakan ternak berkapsitas 30 ton/hari, yang diharapkan mampu menyediakan pakan murah bagi peternak di Kalimantan Tengah dan apartement ayam broiler (clouse house) berkapasitas 30.000 ekor sebagai penyangga dalam pengendalian inflasi harga ayam pedaging di Kalimantan Tengah, yang pembangunannya diharapkan selesai pada akhir tahun 2023," sebutnya".
Wagub berharap peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ini dapat dijadikan sebagai momentum bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan usaha peternakan dengan didukung kesehatan hewan yang tangguh, sarana-prasarana yang memadai dan kebijakan yang mendukung sistem usaha dari hulu ke hilir.
"Saya mengimbau kepada seluruh stakeholder yang bergerak dalam pelaksanan fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk terus meningkatkan inovasi, etos kerja dan kompetensi dalam menjalankan, memajukan peternakan dan kesehatan hewan di Kalteng" imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi bagi insan peternakan akan pentingnya pengembangan usaha peternakan, mengkonsumsi protein hewani untuk mencegah dan mengurangi stunting, serta pencegahan infeksi rabies dan menjaga kesehatan hewan kesayangan/peliharaan.
Kegiatan dihadiri olehmewakili Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Arif Lukman Hakim, Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.
(Era Suhertini)
0 Comments