Food Estate Singkong Jadi Perhatian Serius Pemerintah Pusat

• By HUMA BETANG
• 02-02-2021
• 202
• 20

FOTO: BIRO ADPIM

KUNKER KE GUMAS - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Gunung Mas, yang merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, Selasa (02/02/2021).

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengungkapkan, program food estate khususnya singkong di Gunung Mas, jadi perhatian serius Pemerintah Pusat kepada Kalteng. “Peluang ini, harus dimaknai sebagai upaya untuk menyejahterakan rakyat Kalteng,”ujar Sugianto Sabran saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Gunung Mas, yang merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, Selasa (02/02/2021). Sugianto Sabran berencana untuk mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya untuk panen perdana di Desa Terusan, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.  Turut hadir mendampingi Gubernur diantaranya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Sri Suwanto dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Kalteng Sutoyo.  Hadir dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yakni Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong beserta unsur Forkopimda setempat. Disela-sela kunjungannya, Sugianto Sabran mengatakan saat rapat bersama Presiden, Gubernur menyatakan bahwa Pemprov Kalteng siap ditunjuk dan dipercayakan menjadi lokasi food estate. “Akhirnya Pak Presiden mempercayakan kepada Kalimantan Tengah,” ucapnya. Sugianto Sabran mengutarakan saat mengunjungi proyek percontohan Food estate di beberapa titik diantaranya di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Desa Terusan, Kecamatan Bataguh dan Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan food estate di wilayah tersebut berjalan dengan baik dan tidak ada masalah bahkan di Desa Belanti Siam sendiri, tanaman padinya sudah bisa dipanen pada minggu ketiga di Bulan Februari 2021 ini. “Alhamdulilah isu-isu miring yang dikabarkan di media-media online tersebut tidak benar, setelah saya melihat secara langsung,” tandas Sugianto Sabran. Hal senada disampaikan oleh Camat Sepang Sayusdi yang mengatakan lahan singkong yang sudah siap ditananm di Kabupaten Gunung Mas seluas 537 hektare.  “Berdasarkan informasi di lapangan luasan wilayah food estate yang sudah dipersiapkan sebesar 537 hektar,” ucap Camat Sepang Sayusdi. Sayusdi berharap food estate di Kabupaten Gunung Mas dapat berjalan dengan baik dan juga masyarakat setempat dapat ikut berpartisipasi menyukseskan program food estate ini. “Harapan kami dengan adanya program food estate, berdampak besar bagi kami, pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi,” sebutnya. Dengan harapan, imbuhnya, proyek ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan terutama untuk masyarakat lokal bisa ikut berpartisipasi dalam mengelola kegiatan proyek ini. “Sehingga apa yang diharapkan terutama oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas bisa terwujud khususnya untuk penyiapan ketahanan pangan,”pungkasnya.

 

(ERD/JJ)